Iklan dempo dalam berita

Ketika Suami Istri Bertengkar, Bolehkah Istri Mendiamkan Suami dan Apa Hukumnya? Simak Penjelasannya di Sini

Ketika Suami Istri Bertengkar, Bolehkah Istri Mendiamkan Suami dan Apa Hukumnya? Simak Penjelasannya di Sini

Ketika Suami Istri Bertengkar, Bolehkah Istri Mendiamkan Suami dan Apa Hukumnya? Simak Penjelasannya di Sini--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Dalam agama Islam, hubungan antara suami dan istri memiliki panduan yang diatur oleh prinsip-prinsip yang kuat. 

Salah satu aspek yang sering diperdebatkan adalah apakah seorang istri diperbolehkan untuk mendiamkan atau marah kepada suaminya dalam berbagai situasi. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini adalah hukum istri mendiamkan dan marah terhadap suami dalam Islam.

Rumah tangga yang bahagia adalah rumah tangga yang dibangun di atas rasa saling pengertian dan cinta. Serta dikonsolidasikan dengan kasih sayang di antara pasangan. Seorang istri harus memahami bahwasanya kepatuhan terhadap suami adalah kewajiban dalam Islam.

BACA JUGA:Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Keluarga, Pahami Agar Rumah Tangga Lebih Nyaman

Sebaliknya, suami harus melakukan pekerjaan yang baik untuk bertanggung jawab atas istri dan keluarganya. Termasuk dengan membimbing keluarganya pada kebaikan dan membawa kebahagiaan untuk istri dan anaknya.

Akan tetapi, dalam beberapa kondisi mungkin saja istri dapat marah pada suami. Kemarahan istri kepada suami atas hal-hal yang baik menurut agama harus dihindari.

Dikutip dari Dalam Islam, marah terhadap suami merupakan perilaku yang dapat mendatangkan murka Allah SWT.

BACA JUGA:Tragedi Berdarah Tebat Karai, Ketabahan Ayu Dibalas Darah oleh Suaminya yang Sedang Sakit

Membentak atau memarahi suami termasuk ke dalam jenis dosa besar dalam Islam sebab suami adalah orang yang harus dipatuhi dan dihormati.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW juga mengatakan jika sangat tinggi kedudukan suami untuk istrinya.

“Seandainya saya bisa memerintahkan seorang untuk sujud pada orang lain, pasti saya perintahkan seorang istri untuk sujud pada suaminya.” (HR Abu Daud, Al-Hakim, Tirmidzi)

“Dan sebaik-baik istri yaitu yang taat pada suaminya, bijaksana, berketurunan, sedikit bicara, tak sukai membicarakan suatu hal yg tidak berguna, tak cerewet serta tak sukai bersuara hingar-bingar dan setia pada suaminya.” (HR. An Nasa’i)

BACA JUGA:Jangan Sampai Terulang Kasus Suami Bunuh Istri, saat Suami Marah Sebaiknya Istri Melakukan Hal Ini

Sebagai manusia biasa, suami pun bisa berbuat salah, dan memang seorang istri seharusnya dapat menasehati dan mengingatkan suami dengan cara yang baik, komunikasi yang baik, bertutur kata lembut, dan mengusahakan untuk tidak menyinggung perasaan suami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: