Iklan RBTV Dalam Berita

Ibu Dihabisi Bapak, Begini Kondisi Dua Anak di Kepahiang, Pemkab Turun Tangan

Ibu Dihabisi Bapak, Begini Kondisi Dua Anak di Kepahiang, Pemkab Turun Tangan

Nasib dua anak pasca tragedi suami bunuh istri di Kepahiang--

Kepulangan mereka untuk berobat, karena Marison mengalami gangguan emosi sehingga sering terlihat seperti orang linglung. Mereka pun memutuskan berobat tradisional sehingga pulang ke rumah orang tua Ayu.

"Bahkan mereka dikenal keluarga harmonis yang tak pernah terdengar ribut," tutur Marlina, Senin (23/10). 

Selama ini, tambah Marlina, Marison dikenal sebagai sosok yang baik, pribadi yang sangat mencintai anak istri serta sosok yang pandai bergaul dilingkungan meskipun terbilang pendiam. 

"Orangnya baik, ramah, mudah bergaul, penyayang meskipun terbilang pendiam," tambah Marlina. 

Tak hanya itu, Marison selama ini dikenal sosok yang pekerja keras dalam mencari nafkah, pun begitu dengan sosok Rahayu alias Ayu yang juga tak segan membantu suaminya mencari uang mencukupi kebutuhan keluarga. 

"Jujur kami sangat terkejut dengan apa yang terjadi, rasa tak percaya dengan apa yang kami saksikan selama ini," kata Marlina. 

BACA JUGA:Duh! Efek Sering Gonta Ganti Merek Oli Motor, Bikin Mesin Ambrol

Hal senada diungkapkan Ketua RW 03 Tebat Karai, Haris Pansuri yang mengatakan bahwa meski terbilang baru pindah ke Tebat Karai, namun sudah terlihat bahwa sosok keluarga ini merupakan pekerja keras dan bisa bekerja apapun mulai dari berkebun, berdagang dan lainnya. 

"Kerja keras mereka, tapi memang infonya Marison tengah sakit, tapi kalau istrinya kerja apa saja untuk nafkah," terang Haris Pansuri. 

Sebelumnya diberitakan, tragedi berdarah di Tebat Karai Kabupaten Kepahiang, seorang suami, Marison tega menghabisi istrinya Ayu.

Peristiwa ini terjadi Minggu siang (22/10) di kediaman orang tua Ayu. Korban Ayu bersimba darah setelah terkena senjata tajam Marison. Tragedi ini memang miris dan mengundang perhatian banyak orang. 

Marison dan Ayu sebelum ini tinggal di Kelurahan Pensiunan kawasan Pasar Kepahiang. Namun sekitar dua bulan belakang, mereka memilih pindah ke Tebat Karai.

Di Tebat Karai mereka tinggal di rumah orang tua Ayu. Selain Marison dan istrinya Ayu, juga ada kedua orang anak mereka, satu orang sudah sekolah di bangku SD dan satu orang lagi masih balita.

BACA JUGA:Jangan Tunggu Mesin Motor Rusak, Ini 5 Penyebab Oli Cepat Habis

Informasi yang diperoleh rbtv.disway.id, selama ini pelaku Marison memang mengalami gangguan emosi. Dia terkadang sering terlihat seperti orang linglung. Namun kondisi seperti ini tidak selalu diidap Marison. Terkadang dia bisa mengontrol emosi dan berlaku normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: