Ibu Dihabisi Bapak, Begini Kondisi Dua Anak di Kepahiang, Pemkab Turun Tangan
Nasib dua anak pasca tragedi suami bunuh istri di Kepahiang--
Meski demikian, Ayu dengan setia mendampingi Marison dan berusaha bersama-sama untuk mengobati Marison.
Bahkan kepulangan mereka ke Tebat Karai juga untuk mengobari Marison. Karena mereka berencana menggunakan pengobatan tradisional dan sejak dua bulan terakhir Marison bersama Ayu dan kedua anak mereka memilih pulang ke Tebat Karai.
Kesetiaan Ayu tidak hanya diuji dengan kondisi Marison yang sedang tidak sehat. Sadar dengan kondisi suaminya itu, almarhumah Ayu ikut banting tulang untuk menghidupi keluarga. Dia rajin ke kebun walaupun pergi seorang diri tanpa Marison.
Namun sayang takdir berkata lain. Walaupun tetap setia dan tabah menjalani kehidupannya, Ayu akhirnya tewas di tangan suaminya sendiri.
BACA JUGA:Selain Indah Dipandang, Harum Mawar juga Bagus Dijadikan Teh, Seperti Ini Manfaatnya untuk Tubuh
Tragedi berdarah Minggu siang ini diawali teguran Ayu kepada Marison. Saat itu Marison merokok di dalam kamar. Dan Ayu meminta untuk mematikan rokok atau keluar dari kamar. Ayu khawatir jika ulah Marison yang merokok bisa membuat kebakaran.
Teguran ini lah kemudian memancing amarah Marision. Dia kemudian berlaku beringas dan menganiaya Ayu hingga akhirnya meninggal dunia. Setelah melakukan perbuatan itu, Marison coba bunuh diri dengan minum racun rumput. Hingga Minggu sore, Marison masih dirawat di RSUD Kepahiang untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya.
Peristiwa pembunuhan yang terjadi di Tebat Karai Kabupaten Kepahiang pada Minggu siang (22/10) sangat menegangkan. Warga desa yang mengetahui peristiwa ini awalnya tidak bisa berbuat banyak lantaran sang pelaku, Marison, masih memegang senjata tajam.
Beruntung Tim Buser Elang Jupi Satrekrim Polres Kepahiang cepat tiba di lokasi dan berhasil melumpuhkan pelaku Marison.
Kronologis diamankannya pelaku, setelah mendapat laporan terjadi peristiwa pembacokan, Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah, bersama anggotanya Aipda. Febi Setiawan, Briptu. Wahyu Kusbiantoro dan Briptu Jaka Satriawan segera mendatangi lokasi. Sejumlah anggota polisi juga ikut mengiringi.
Tiba di lokasi kejadian, Tim Buser Elang Jupi langsung membujuk pelaku untuk menyerah dan dibawa ke Polres Kepahiang. Namun sayang, bujukan polisi ini tidak membuat emosi Marison surut.
BACA JUGA:Banyak Hal Ganjil di Rumah, Baca Doa Ini untuk Mengusir Setan dan Hantu
Sebaliknya dia masih terbawa emosi dan berusaha menyerang polisi. Melihat gelagat pelaku, polisi pun lebih sigap. Pelaku kemudian langsung disergap dan dirobohkan.
"Pelaku hampir membacok kami, namun berhasil kami robohkan sehingga masyarakat mulai berdatangan membantu kami mengamankan pelaku," tutur Aipda Febi Setiawan.
Sementara penjelasan Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah, atas bantuan keluarga awalnya berhasil mengamankan senjata jenis parang milik pelaku. Polisi mengira saat itu pelaku Marison sudah bisa dibawa. Namun tiba-tiba dia kembali mengamuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: