Iklan RBTV Dalam Berita

Pesan Berantai Waspada Puluhan Pelaku Begal Dalam Kota Bengkulu Hebohkan Netizen dan Warga

Pesan Berantai Waspada Puluhan Pelaku Begal Dalam Kota Bengkulu Hebohkan Netizen dan Warga

--

Kedua, apabila di stop oleh orang yang tidak dikenal, jangan mau untuk mengikuti atau berhenti.

Terkahir saat berjalan, bisa memilih tempat yang terang dan ramai, selanjutnya jika masih mengalami pembegalan, maka korban bisa teriak sekencang-kencangnya.

"Terkait hal ini, kita juga sudah buat patroli 24 jam keliling di tempat yang dianggap agak rawan yang ada di wilayah Kota Bengkulu," tutup KBO Satreskrim Polresta Bengkulu.

BACA JUGA:Air Radiator Kotor atau Cepat Habis, Ternyata Ini Penyebabnya

Sebelumnya dari data rbtvdisway.id peroleh  contoh kasus dugaan pembegalan yang viral di media sosial dan berhasil dikonfirmasi terjadi di Jalan Nangka Kelurahan Panorama Kota Bengkulu dengan korban bernama Alim berusia 17 tahun.

Dijelaskan korban, Alim, kejadian berawal saat ia sedang duduk di gang depan rumahnya. Saat itu dirinya duduk di atas motor yang ia parkiran, sambil bermain handphone, karena saat itu dirinya sedang menghubungi salah satu temannya.

Tidak lama kemudian tiba-tiba datanglah segerombolan pemuda sejumlah 9 orang, yang menaiki 3 unit motor seperti gang motor dan tidak dikenal yang menghampiri dirinya saat sedang sendirian.

BACA JUGA:Cukup Menggunakan Bumbu Dapur, Rumah Terlindungi dari Tuyul, Simpan di Depan Rumah

Tanpa basa basi, pelaku langsung melakukan pemukulan hingga pembacokan kepada korban dengan menggunakan senjata tajam hingga korban terjatuh ke siring.

Saat korban sudah tidak berdaya dan tidak ada seorang pun warga yang lewat, Kemudian para pelaku langsung mengambil motor dan juga handphone milik pelaku.

Sedangkan korban berhasil melarikan diri dari para pelaku dan kembali pulang ke rumahnya yang kebetulan hanya beberapa meter dari jarak lokasi kejadian.

"Tiba-tiba saja mereka menunjuk saya, kemudian langsung memukul saya di bagian kepala dan menendang saya hingga masuk ke siring. Waktu saya di siring itu mereka juga sempat menyabet saya dengan parang di bagian belakang, kemudian mereka mengambil motor dan handphone milik saya," beber Korban, Alim saat senin lalu ketika diwawancara rbtvdisway.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: