Pertanyaan Menggelitik, Apakah Penghuni Surga juga Merasa Lelah dan Mengantuk?
Apakah penghuni surga juga merasakan kantuk dan lelah?--
"Yang dengan karunia-Nya menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga); di dalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu." (QS Fatir:35)
Dalam satu hadis yang diriwayatkan Imam Al-Baihaqi dijelaskan Asbabun Nuzul (sebab turunnya) Surat Fatir Ayat 35 tersebut memiliki kisah tersendiri.
BACA JUGA:7 Merek Oli Motor Termahal di Indonesia, No 1 Harganya Bikin Melongo
Dari Abdullah bin Abi Aufa menceritakan, seorang laki-laki bertanya, " Ya Rasulullah, sesungguhnya tidur merupakan nikmat Allah di dunia ini, apakah nanti di surga kita bisa tidur?"
Rasulullah SAW menjawab, "Tidak, karena tidur kawannya maut, sedang di surga tidak ada maut."
Sahabat itu kemudian bertanya lagi, "Bagaimana istirahat ahli (penghuni) surga?"
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada rasa lelah di surga, semuanya serba senang dan enak."
Jadi, ayat ini turun sebagai penegasan atas ucapan Rasulullah SAW kepada sahabatnya tadi. (HR Al-Baihaqi)
Kemudian dalam Surat Al-Hijr ayat 48, Allah SWT menggambarkan keadaan penghuni surga yang tidak merasakan lelah atau capek untuk selama-lamannya.
Artinya: "Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka tidak akan dikeluarkan darinya." (QS Al-Hijr:48)
Jadi, keadaan para penghuni surga itu sangat nyaman dan tidak akan merasa lelah atau mengantuk. Mereka juga tidak perlu tidur untuk mengembalikan kebugaran setelah beraktivitas seharian.
BACA JUGA:Ada yang Percaya Bakal Sial jika Kejatuhan Cicak, Begini Penjelasan Buya Yahya
"Mereka berada dalam keadaan terhormat, bersih dari berbagai penyakit hati seperti rasa dengki, iri hati, marah, kecewa. Tidak pernah merasa lelah, sakit, dan lapar, selalu dalam keadaan senang dan gembira, saling bersilaturrahim, dan bersahabat dengan penduduk surga yang lain. Mereka kekal di surga sehingga tidak perlu merasa khawatir akan dipindahkan ke tempat yang tidak disenangi."
Rasulullah SAW mengatakan amal ibadah selama hidup di dunia akan menjadi jaminan seseorang untuk bisa masuk surga yang tidak ada penyakit hati maupun fisik di dalamnya.
Rasulullah SAW bersabda, "Tiada masuk surga seorang di antara kamu karena perbuatannya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: