Iklan dempo dalam berita

Kirmin Bandar Narkoba Sudah Ditangkap, Polisi Masih Cari Fredy Pratama

Kirmin Bandar Narkoba Sudah Ditangkap, Polisi Masih Cari Fredy Pratama

Kirmin, bandar narkoba Bengkulu kembali ditangkap--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Polda Bengkulu menangkap Kirmin, bandar besar narkoba wilayah Bengkulu. Jejak kasus Kirmin sudah banyak diketahui masyarakat, karena memang mantan dosen ini sudah beberapa kali berurusan dengan hukum lantaran kasus narkoba.

Saat ini pihak kepolisian terus menjaga komitmen untuk berperang dengan narkoba. Karenanya perburuan terhadap bandar narkoba terus dilakukan. Salah satunya Fredy Pratama, yang merupakan buronan wahid polisi Indonesia untuk kasus narkoba.

BACA JUGA:Ditangkap Lagi, Kirmin Jualan Narkoba Bersama Adik Ipar, Ini Barang Bukti yang Diamankan

Berbagai cara terus dilakukan polisi untuk meringkus Fredy Pratama. Informasi yang beredar, Fredy Pratama diduga melakukan operasi plastik guna menghindari penangkapan oleh aparat keamanan. 

Tak hanya di Indonesia, pria yang disebut sebagai bandar narkoba kelas kakap itu bahkan diburu Interpol empat negara.

Fredy Pratama yang disebut sebagai gembong narkoba terbesar di Indonesia itu mengendalikan bisnis haramnya dari Thailand dengan target market di Malaysia dan Indonesia.

Polisi berhasil menyita 10,2 ton sabu dan 116.346 butir ekstasi dari 39 tersangka yang merupakan kaki tangan Fredy. Sebelumnya ada juga yang ditangkap polisi karena diduga terlibat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang terhubung dengan jaringan Fredy Pratama.

Lantas, siapa Fredy Pratama, buronan yang disebut bandar narkoba terbesar di Indonesia? 

Profil Fredy Pratama Bos Narkoba Buronan Interpol 4 Negara

Fredy Pratama memiliki banyak nama panggilan yang secara tidak langsung menunjukkan sepak terjangnya di dunia hitam narkoba. Sedikitnya, Fredy punya empat nama yakni Fredy Pratama, Miming, Fredy Miming, Wang Xiang Ming.

Fredy Pratama disebut-sebut memiliki aset di Kota Banjarmasin. Hal ini terlihat dari aksi polisi yang menyita restoran terkenal di Jalan Djok Mentaya, Banjarmasin pada Selasa (12/9/2023) lalu.

Restoran Fredy Pratama itu bernama Shanghai Palace yang diduga merupakan milik Fredy. Petugas kepolisian memasang garis polisi di rumah makan tersebut. Penyegelan dilakukan terkait pengungkapan sindikat narkoba internasional jaringan Fredy Pratama.

Polisi juga menyita sejumlah kendaraan bermotor. Hal ini terungkap dari keterangan pejabat Mabes Polri bersama Polda Kalsel ketika jumpa pers pengungkapan Transnational Organized Crime (TOC) alias Kejahatan terorganisasi transnasional Narkotika dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) jaringan Fredy Pratama alias Miming pada Selasa (12/9/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: