Ratusan Ikan Mati di Pantai Indah Mukomuko, Ini Penyebab Hewan Laut Terdampar
Penyebab hewan laut terdampar--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ratusan ikan ditemukan mati di bibir Pantai Indah Mukomuko. Memang ukuran ikan yang mati ini kecil-kecil dan langsung diambil oleh warga sekitar.
Belum diketahui pasti penyebabnya. Namun menurut beberapa nelayan, diduga ikan tersebut merupakan hasil tangkapan nelayan. Selanjutnya sebelum sampai ke bibir pantai, nelayan biasanya melakukan sortir dengan membuang ikan hasil tangkapan yang ukurannya kecil-kecil.
BACA JUGA:Habis Makan Durian Kulitnya Jangan Dibuang, Bisa untuk Usir Tikus dari Rumah, Begini Caranya
Meski ada dugaan seperti itu, namun belum bisa dipastikan penyebab ratusan ikan ini ditemukan mati.
Hewan Laut Terdampar
Setiap tahun ada ribuan paus, lumba-lumba, dan hewan laut lainnya terdampar di pantai-pantai di seluruh dunia. Fenomena ini dapat terjadi pada individu yang sehat, hewan yang terluka, atau hewan yang mati yang terdorong ke darat oleh angin yang bertiup.
Kadang-kadang, sekelompok hewan laut "memarkirkan diri" bersama-sama dalam apa yang dikenal sebagai terdampar massal. Dilansir dari National Geographic, Zoological Society of London's Cetacean Strandings Investigation Program (CSIP) telah mencatat lebih dari 12.000 cetacea yang terdampar sejak tahun 1990.
BACA JUGA:Bukan Fenomena Alam, Ratusan Ekor Ikan Terdampar di Bibir Pantai Indah Mukomuko
Peristiwa seperti terdamparnya lebih dari 300 ekor paus sei tahun 2015 di wilayah Patagonia, Chili selatan, atau serangkaian paus paruh yang terdampar di Guam antara 2007 dan 2019 menunjukkan bahwa ini adalah fenomena global.
Penyebab Hewan Laut Terdampar
Untuk setiap peristiwa hewan laut terdampar, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. “Mungkin ada banyak alasan mengapa paus dan lumba-lumba terdampar,” kata Kevin Robinson, direktur Cetacean Research & Rescue Unit, badan amal konservasi laut di Skotlandia.
Menurut para ilmuwan, berikut adalah beberapa penyebab hewan laut terdampar:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: