Mau Investasi Sawit? 10 Hal Ini Wajib Kamu Perhatikan Agar Sukses dan Terhindar dari Masalah
Mau Investasi Sawit? 10 Hal Ini Wajib Kamu Perhatikan Agar Sukses dan Terhindar dari Masalah--
Kamu juga perlu menghindari lahan yang rawan banjir dengan mendeteksinya melalui GPS (leveling), maupun melihat jenis vegetasi yang dominan di tanah lahan yang akan dibeli.
8. Sesuaikan Luasan Tanah dengan Kebutuhan
Hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah kesesuaian luas lahan dengan kebutuhan. Bila kamu ingin menjadikan berkebun sawit sebagai pekerjaan utama, sarana penambah penghasilan, dan tidak tinggal di kompleks kebun, maka kamu bisa membeli lahan dengan luas 6 hingga 25 hektar. Sementara itu, bila kamu hanya ingin mengerjakannya sendiri dan tinggal di sekitar kebun, kamu bisa membeli lahan seluas kurang lebih 4 hektar.
BACA JUGA:Petani Kelapa Sawit dan Karet Diusulkan Kembali Terima Pupuk Subsidi
9. Perhatikan Asal dan Bibit Sawit
Bila kamu ingin membeli kebun yang sudah ditanami pohon sawit, maka kamu juga harus memperhatikan asal dan bibit sawit yang ditanam. Kamu bisa bertanya ke pemilik kebun mengenai sertifikat sumber bibit atau kecambah bila masih ada. Cara lainnya adalah melakukan sampling brondolan TBS. Bibit sawit yang tidak asli hanya akan menghasilkan 30% dari produksi normal selama 25 tahun masa produktif sawit.
10. Lihat Aspek Agronomis Kebun
Hal terakhir yang perlu kamu lihat adalah aspek agronomis kebun, yakni perawatan kebun oleh pemilik sebelumnya. Apakah kebun secara rutin dipupuk, berapa jarak tanam antar tanaman, berapa populasi tanaman per hektar, dan seberapa besar jalan panen.
BACA JUGA:Pahami Baik-baik, Ini Urutan Pemupukan Kelapa Sawit Agar Cepat Berbuah Lebat
Itulah 10 tips aman yang perlu kamu perhatikan bila ingin berinvestasi sawit.
(Tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: