Waspada Penyakit Kencing Tikus, Rawan saat Musim Hujan, Kenali Gejalanya Bisa Berakibat Kematian
waspada penyakit kencing tikus yang bisa mengakibatkan kematian--
Terdapat sejumlah masalah kesehatan yang disebabkan oleh tikus liar dan tikus peliharaan seperti hamster dan mencit.
BACA JUGA:Salah Dosis Bisa Bikin Sawit Kerdil, Pahami Dosis NPK pada Kelapa Sawit dengan Tepat
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sejumlah penyakit dapat menular ke manusia secara langsung, melalui penanganan tikus, kontak dengan kotoran, urine, gigitan, dan air liur seperti melalui menghirup udara atau memakan makanan yang terkontaminasi limbah tikus.
Berikut ini sejumlah penyakit yang disebabkan tikus dilansir dari berbagai sumber:
1. Leptospirosis
Teror banjir biasanya disertai dengan teror leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan lewat urine atau darah hewan yang terinfeksi. Tikus merupakan salah satu hewan yang bisa menularkan bakteri Leptospira interrogans.
Bakteri mampu menginfeksi tubuh manusia lewat kontak dengan urin atau darah hewan lalu bakteri akan masuk lewat kulit atau selaput lendir baik pada mata, hidung maupun mulut.
Leptospirosis ditunjukkan lewat gejala seperti, tubuh menggigil, batuk, diare, sakit kepala tiba-tiba, demam tinggi, nyeri otot, hilang nafsu makan, mata merah, dan iritasi, nyeri otot, mual, muntah dan ruam pada kulit.
2. Hantavirus pulmonary syndrome (HPS)
Hantavirus pulmonary syndrome (HPS) terbilang penyakit langka. Penyakit disebabkan oleh hantavirus.
Seperti dikutip dari laman Rare Disease, penularan HPS terjadi saat kontak langsung atau tidak langsung (lewat udara) dengan air liur atau produk limbah hewan pengerat yang membawa virus. Hewan pengerat yang paling sering membawa hantavirus ada tikus rusa (Peromyscus maniculatus).
Jika terinfeksi, orang akan mengalami gejala awal antara lain, demam, nyeri otot, sakit kepala, batuk, susah bernapas. Gejala pun akan berkembang dengan cepat dan berat mulai dari tekanan darah tidak normal, syok hingga gagal napas.
3. Salmonellosis dan Campylobacteriosis
Bakteri Salmonella dan Campylobacter umum dianggap sebagai bakteri patogen yang berasal dari makanan. Namun tikus liar dan tikus rumah dianggap dapat memperbanyak dan mentransmisikan bakteri pada hewan dan makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: