Mau Tanaman Sawit Subur dan Berbuah Lebat? Ini Panduan Memilih Bibit Unggul

Jadi, unsur hara yang didapat oleh buah rupanya mengalir langsung dari batang kelapa sawit. Maka dari itu, konsep pelepah dengan fungsi berbeda dapat diabaikan saja dan pruning pelepah kelapa sawit akan membuat hara hanya tersalurkan langsung ke buah tanpa harus dibagi ke bagian pelepah lagi.

Apabila Anda ingin melakukan pemukan pada kelapa sawit, berikut rincian yang benar.

Urutan jadwal pemupukan kelapa sawit dapat dibagi menjadi tiga tahap utama berdasarkan usia tanaman dan fase pertumbuhannya, yaitu:

1. Pembibitan (1-12 bulan)

2. Tanaman belum menghasilkan (1-3 tahun)

3. Tanaman menghasilkan (4->20 tahun).

Setiap tahap memerlukan dosis, komposisi dan cara pemupukan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan tanaman pada fase tertentu. 

Adapun berikut ini 5 tips tepat dalam pemupukan kelapa sawit, yakni:

1. Tepat Jenis

Hal pertama yang bias Anda lakukan yakni memilih pupuk dengan formulasi yang tepat sesuai dengan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman kelapa sawit. 

Kemudian, pastikan pupuk mengandung nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), serta unsur mikro yang penting untuk pertumbuhan dan produksi tanaman.

BACA JUGA:Aliran Air dari Tandon Mampet? Kemungkinan Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

2. Tepat Dosis

Selanjutnya, aplikasikan pupuk dengan dosis tepat sesuai anjuran agronomis atau rekomendasi petugas perkebunan setempat. Dosis pemupukan yang tepat akan membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup tanpa mengakibatkan kelebihan nutrisi hara.

3. Tepat Waktu

Sumber: