Bahaya Air Berwarna Kuning Dalam Tandon jika Dibiarkan, Bisa Picu Penyakit Kulit hingga Gangguan Pernapasan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kegunaan air bersih menjadi sumber utama bagi kehidupan manusia sehari-hari, karena sebuah rumah akan dinilai ideal jika memiliki air yang bersih di dalam hunian rumahnya. 

Namun, tak jarang ditemui berbagai masalah, salah satunya air berwarna kuning atau keruh. Jika hal ini dibiarkan begitu saja akan mengganggu penggunaan air bagi si pemiliknya.

BACA JUGA:4 Langkah Membersihkan Tandon Jenis Plastik, Mudah Bisa Dilakukan Sendiri

Adapun beberpaa penyebab yang membuat air tandon berubah menjadi warna kuning, yaitu adanya karat pada selang pipa. Hal ini karena pipa besi atau pipa baja yang sudah tua atau rusak dapat mengalami korosi, dan partikel-partikel karat akan terlarut dalam air, sehingga memberikan warna kuning atau coklat. 

Jika air berasal dari sumur atau sumber air alami, faktor-faktor seperti tanah liat, lumpur, atau partikel lainnya dapat terlarut dalam air dan memberikan warna kuning atau keruh. 

Selain penyebab tersebut, ternyata ada juga faktor lain yang menyebabkan air tandon kuning.

Lalu apa penyebab lainya?

Beberapa pipa plastik atau fitting yang tidak berkualitas baik dapat melepaskan zat-zat kimia atau pewarna ke dalam air, yang menyebabkan perubahan warna menjadi kuning.

BACA JUGA:Mau Bayar Tagihan tapi Metode Pembayaran Shopee PayLater Tidak Muncul? Ini Penyebabnya

Terkadang, gangguan pada sistem penyediaan air umum, seperti perbaikan pipa atau pembangunan baru, dapat menyebabkan air menjadi kuning untuk sementara waktu. 

Beberapa zat kimia yang digunakan dalam proses pengolahan air, seperti zat pengendap atau zat desinfektan, dapat memberikan warna kuning pada air jika digunakan dalam jumlah yang berlebihan atau jika ada kegagalan dalam proses pengolahan.

Dengan begitu, air yang kuning akan mengakibatkan berbaga dampak dan bahaya bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi terus-menerus. 

Lantas apa saja  bahaya mengonsumsi air kuning?

Mengonsumsi air yang keruh dan kuning dalam jumlah yang terbatas dan kecil memang tidak memberi dampak pada tubuh secara nampak. 

Sumber: