Iklan dempo dalam berita

Miris. Jadi Jalan Alternatif Truk, Ruas Jalan KTM Lagita Hancur

Miris. Jadi Jalan Alternatif Truk, Ruas Jalan KTM Lagita Hancur

Jalan KTM Lagita --

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Ruas jalan Kawasan Transmigrasi Lagita, Kecamatan Ketahun, kondisinya hancur lebur.

Hancurnya ruas jalan milik Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara ini, karena menjadi jalan alternatif kendaraan berat untuk melintas.

BACA JUGA:WOW, Rp 50 Miliar Untuk Perbaikan Jalan Provinsi Bengkulu

Dengan kondisi jalan tersebut,  warga desa yang ada di ruas jalan non status mulai dari Desa Urai, Serangai, Selolong dan Air Lakok, menolak adanya kendaraan berat seperti truk batubara, material, maupun pengangkut hasil perkebunan untuk melintas.

BACA JUGA:Ini 11 Titik Jalan dan Irigasi di Kaur yang akan Segera Dibangun

Truk bermuatan berat terpaksa melintas di ruas jalan KTM Lagita, selama kurang lebih dua bulan.

Hal ini juga disebabkan adanya perbaikan dua unit jembatan yang ada di ruas jalan nasional, tepatnya jembatan urai besar dan jembatan urai kecil, sejak awal November lalu.

BACA JUGA:Jangan Asal Lewat, Pahami Ketentuan Melintas di Jalan Tol

Kepala Desa Urai, Nodi Haryanda membenarkan bahwa memang warganya melarang kendaraan truk untuk melintas di jalan non status. Sehingga truk baik dari arah Kecamatan Ketahun menuju ke arah Kota Bengkulu atau sebaliknya, harus melewati ruas jalan KTM Lagita.

"Sebenarnya dilarang awalnya. Cuma karena memang pengalihannya lewat sana, jalan tersebut kan ada statusnya. Jalan Kabupaten," ujar Kepala Desa Urai, Nodi Haryanda, Minggu (08/1).

Nodi juga mengatakan, rusaknya ruas jalan KTM Lagita tidak terlalu menjadi keluhan warga, karena jalan yang memang memiliki status jalan Kabupaten, dan dapat diperbaiki kapanpun oleh Pemerintah Daerah.

Berbeda dengan jalan non status, yang kerusakannya akan bertambah parah jika dilalui kendaraan berat, namun entah kapan akan diperbaiki.

BACA JUGA:Pemkot Mulai Data Usulan Pembangunan Jalan, Pastikan Jalan Lingkungan Perumahan Kamu Salah Satunya

"Kalau jalan lagita rusak parah, hancur parah yang pengalihan kemarin. Tapi ya apalah itukan jalan kabupaten. Mudah-mudahan kabupaten bisa memperbaiki," ucap Nodi.(Novan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: