Iklan dempo dalam berita

Ini Perbedaan Mobil Hybrid dan Mobil Konvensional

Ini Perbedaan Mobil Hybrid dan Mobil Konvensional

--

1. Full Hybrid

Sistem ini terbagi menjadi beberapa jenis yaitu parallel hybrid, serial hybrid dan parallel serial hybrid. Untuk sistem paralel, sumber tenaga didapatkan dari tiga kombinasi yaitu mesin bensin, motor listrik atau bisa juga dari keduanya.

Kedua sumber tenaga tersebut secara aktif bekerja terus menerus dan tidak bisa dipisahkan. Pada kecepatan rendah, mesin bensin bisa melakukan pengisian daya baterai saat menggerakkan roda kendaraan.

BACA JUGA:8 Oli Matic Terbaik untuk Honda PCX 160, Torsi Motor Menentukan Oli

2. Mild Hybrid

Sistem mild hybrid biasanya menggunakan baterai tambahan namun dengan kapasitas lebih kecil. Sistem ini berfungsi untuk meringankan kerja mesin pada angkatan awal karena beban kerja lebih berat.

Sistem ini tidak menggunakan motor listrik yang terpisah akan tetapi memanfaatkan optimalisasi komponen starter generator yang berupa starter motor dan alternator yang terhubung dengan mesin utama.

Secara sederhana, sistem ini membantu meringankan kinerja mesin bensin dengan cara memberikan suntikan tenaga pada saat awal akselerasi dari diam untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

BACA JUGA:8 Oli Mesin Matic Terbaik untuk Yamaha NMmax

3. Plug in Hybrid

Mekanisme sistem hybrid ini tidak jauh berbeda dengan sistem full hybrid akan tetapi menawarkan daya jelajah penggunaan motor listrik yang lebih jauh karena menggunakan kapasitas baterai yang lebih besar.

Pada mobil hybrid jenis ini, pemilik bisa melakukan pengisian ulang daya baterai dengan cara mengecas di rumah atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) menggunakan plug in tersebut. Dengan penggunaan kapasitas baterai lebih besar, membuat mesin bensin lebih jarang bekerja.

BACA JUGA:Oli Jerman Merek Fuchs, Rekomendasi untuk Mobil Bensin dan Diesel,Kualitas Jangan Diragukan

Selain diketahui dapat mengurangi polusi hingga sebesar 90%, mobil hybrid juga diketahui memiliki biaya perawatan yang lebih murah karena biaya perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan mobil konvensional.

Meskipun memiliki harga baterai yang lebih mahal, masa hidup dari baterai tersebut memiliki garansi yang dapat bertahan hingga seumur hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: