Iklan RBTV Dalam Berita

Daripada Ditumbuhi Rumput, Ini Daftar Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Pekarangan Rumah

Daripada Ditumbuhi Rumput, Ini Daftar Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Pekarangan Rumah

Daftar tanaman obat untuk pekarangan rumah--

Kondisi tanah yang gembur penting untuk pertumbuhan tanaman obat, khususnya untuk perkembangan rimpang pada tanaman temu-temuan. 

BACA JUGA:Ingin Hidup Senantiasa Dilimpahi Nikmat Rezeki? Coba Rutin Amalkan 7 Dzikir Ini

Penanaman 

Lubang dan alur tanam dibuat pada bedengan. Jarak lubang tanam disesuaikan dengan kondisi tanah dan jenis tanaman. Saat penggalian lubang tanam, sebaiknya tanah galian tersebut dicampur dengan pupuk kandang atau kompos. Tanaman obat yang tumbuhnya merambat, seperti sirih dan lada, membutuhkan tegakan. Tegakan dapat berupa panjatan hidup atau mati. Tegakan dapat dipasang kira-kira 10 cm dari tanaman. Tanaman panjatan hidup harus dipilih yang tumbuh cepat, kuat, dan berbatang lurus. 

Pemeliharaan 

Pemeliharaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dilakukan mulai dari penyiraman, penyulaman, pemupukan, penyiangan, pembubuhan, dan pengendalian OPT (Organisme Penganggu Tanaman). 

Panen dan Pasca Panen 

Umur panen dan bagian yang akan dipanen juga memengaruhi cara panen dan pengelolaan pasca-panen.

Daun: daun yang dipanen untuk diambil minyak atsirinya juga harus dilakukan dengan hati-hati dan harus langsung diolah saat masih segar agar tidak menghilangkan kandungan minyaknya.

BACA JUGA:Bacaan Dzikir Malaikat Rezeki, Lafalkan 33 Kali di Waktu Ini, Rezeki Datang dari Arah Tak Terduga

Rimpang: rimpang dapat dipanen pada umur 8-12 bulan. Pada saat daun tanaman sudah mulai menguning dan mengering, rimpang tanaman siap dipanen. Setelah dipanen, rimpang dibersihkan dari kotoran, benda asing, serta rimpang busuk. Selanjutnya, rimpang disortir berdasarkan umur dan ukuran rimpang. Setelah disortir, rimpang dicuci dengan air. Sebelum dikeringkan, rimpang harus dipotong-potong. Pengeringan dapat dilakukan dengan sinar matahari, oven, atau blower. Selama pengeringan, seringkali terjadi kerusakan kimia.

Biji: biji banyak mengandung tepung, protein, dan minyak. Kadar air biji saat dipanen berbeda-beda, bergantung pada umur panen tanaman obat tersebut. Makin tua umur biji, makin rendah kadar airnya, sebaiknya hindari tempat lembap untuk penyimpanan. 

BACA JUGA:3 Bacaan Dzikir dan Doa yang Mendatangkan Rezeki Berlimpah Seumur Hidup, Silakan Diamalkan

Akar: akar yang mengandung banyak air pengeringannya dilakukan secara perlahan-lahan untuk menghindari pembusukan dan fermentasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: