Iklan RBTV Dalam Berita

Daripada Ditumbuhi Rumput, Ini Daftar Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Pekarangan Rumah

Daripada Ditumbuhi Rumput, Ini Daftar Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Pekarangan Rumah

Daftar tanaman obat untuk pekarangan rumah--

Jahe adalah sejenis umbi yang kaya akan kandungan gingerol bersifat anti radang dan antioksidan. Adapun khasiat jahe merah diantaranya bisa mengobati sakit kepala, membantu meringankan rasa mulas pada perut, hingga menjadi bahan urut jika kaki terkilir.

2. Kunyit (Curcuma longa Linn)

Kunyit sebagai tanaman toga untuk pengobatan tradisional, bisa berguna untuk mengobati radang yang membandel. Caranya, air rebusan kunyit dicampur dengan kuning telor dan kapur sirih.

3. Kemangi (Ocimum basilicum)

Tidak hanya sering digunakan sebagai lalapan atau tambahan olahan makanan, kemangi juga termasuk jenis tanaman toga yang berkhasiat. Salah satu manfaat kemangi yaitu bisa memperlancar asi, meringankan rasa kembung, hingga pereda batuk.

BACA JUGA:Langsung Kerjakan! Amalan Dzikir Pelancar Rezeki Sesuai Sunnah Nabi dari Syekh Ali Jaber

4. Sereh Wangi (Cymbopogon nardus)

Sereh memang dikenal memiliki manfaat sebagai obat alami dan tradisional untuk meredakan hingga mengobati penyakit. Daun sereh wangi bisa diolah dan diproduksi untuk minyak atsiri.

Beberapa khasiat sereh adalah minyaknya bisa digunakan sebagai obat gatal-gatal serta mengobati bekas tersengat tawon. Tidak hanya itu, tanaman toga ini juga sering dijadikan bahan baku parfum hingga aromaterapi.

5. Lengkuas (Alpinia galanga)

Lengkuas merupakan jenis tanaman toga yang rasanya agak pedas dan bersifat hangat. Manfaat tanaman toga lengkuas ini yaitu mampu menjadi anti rematik untuk pegal linu, mengobati radang anak telinga, hingga membantu mengobati radang lambung.

BACA JUGA:Pembuka Pintu Rezeki Paling Ampuh dengan Dzikir Asmaul Husna, Ini Bacaan dan Cara Mengamalkannya

Untuk Anda yang tertarik dan mulai ingin membudidayakan toga, penting mengetahui pembibitannya. 

Pembibitan dapat dilakukan dengan cara vegetatif maupun generatif. Perbanyakan generatif dilakukan menggunakan biji. Sedangkan perbanyak vegetatif dilakukan secara alami dan buatan. Vegetatif alami biasa dilakukan dengan menggunakan tunas, rhizome, geragih, umbi batang, dan umbi lapis. Kemudian vegetatif buatan dilakukan dengan cara stek, runduk, okulasi, menyambung, dan mencangkok.

Pengolahan Tanah 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: