Repot kalau Anak Sampai Sakit Gigi, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Halo Moms! Sangat senang jika kita melihat dan merasakan tumbuh kembang anak dengan pesat ya! Gigi termasuk salah satu bagian dari tumbuh kembang anak.

Gigi terbagi menjadi 2 jenis. Gigi susu dan gigi permanen. Saat masih bayi, gigi susu akan tumbuh kurang lebih sekitar usia 6 bulan ke atas. Dan biasanya pada usia 2-4 tahun, Moms boleh bangga karena gigi Si Kecil sudah tumbuh lengkap. Gigi susu ini akan bertahan selama beberapa tahun saja dan nantinya akan tanggal. 

Kemudian digantikan oleh gigi permanen yang digunakan seumur hidup. Meskipun demikian, gigi susu ini sama pentingnya dengan gigi permanen, lho!

BACA JUGA:PT JCO Sonuts and Cofee Berikan Peluang Kerja Menarik Untuk SMA SMK, Ini Link Daftarnya

Saat gigi anak sudah mulai lengkap, biasanya Si Kecil akan aktif untuk mengkonsumsi makanan yang ia sukai. Seperti makan-makanan yang manis misalnya permen, harum manis atau es-krim. Dan saat itu lah anak mengalami keluhan sakit gigi.

Dan tanpa moms sadari, gigi anak sudah menguning, keropos dan bahkan berlubang. Ketika anak mengalami sakit inilah anak akan rewel, dan tentunya kita sebagai orang tua akan merasakan kebingungan dan kekhawatiran.

Untuk itu Moms tak perlu khawatir. Dalam artikel ini akan membahas mengenai masalah gigi pada anak dan juga penyelesainya, berikut pembahasannya:

BACA JUGA:Ini Laptop Paling Tipis di Dunia, Tebalnya hanya 1 Cm, Seperti Apa Jeroannya?

1. Penyakit gusi

Untuk yang pertama mungkin, yakin penyakit gusi atau gingivitis. Secara umum memang gingivitis lebih sering menyerang orang dewasa ketimbang anak-anak. Akan tetapi, penyakit ini tidak mengenal siapapun dan dapat menyerang siapapun.

Moms dapat memperhatikan gigi anak di rumah, jika memiliki gejala pada gusi Si kecil seperti mengalami, pembengkakan, berwarna merah atau mungkin berdarah, mungkin bisa jadi mengalami gingivitis.

Lantas apa yang dapat menyebabkan Si Kecil mengalami gingivitis? Biasanya anak-anak sangat senang memakan-makanan manis seperti coklat, permen, es-krim dan makanan manis lainnya. Setelah itu Si Kecil tidak membiasakan untuk menjaga kebersihan giginya, seperti menyikat gigi sehabis makan-makanan manis. 

Selain itu, penyebab lain dari gingivitis ini sendiri ialah penumpukan plak pada gigi. Plak dapat terbentuk dari sisa makanan, liur, dan bakteri yang memadat.

BACA JUGA:Lulusan D3 Merapat, Kesempatan Emas Pengadilan Negeri Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat Daftarnya

Sumber: