9 Mukjizat Nabi Musa, Selamat saat Sengaja Dihanyutkan di Sungai hingga Membelah Lautan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Nabi dan rasul merupakan manusia terpilih yang bertugas memberi petunjuk kepada manusia lainnya tentang kebesaran dan keagungan Allah SWT.

Di antara 25 nabi dari Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW ada beberapa nama nabi yang paling sering disebut namanya dalam Al Quran.

BACA JUGA:Lulus Mitra Statistik BPS 2024, Ini Bocoran Soal Tes Kompetensi Materi Matematika Dasar

Nabi yang paling banyak disebut dalam Al-Quran adalah nabi Musa Alaihisalam, yaitu sebanyak 136 kali. Disusul Nabi Ibrahim AS sebanyak 69 kali, kemudian Nabi Yusuf AS sebanyak 58 kali, lalu Nabi Isa AS 55 kali.

Para nabi ini dibekali berbagai mukjizat. Namun penting diketahui dan diingat jika mukjizat tersebut atas izin dan kehendak Allah SWT.

Termasuk mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa. Misalkan tongkat Nabi Musa AS bisa berubah menjadi ular dan membelah lautan, Nabi Musa juga memiliki mukjizat antara lain mampu menghidupkan orang yang sudah meninggal. 

Hal ini terjadi pada zaman raja Firaun yang terkenal dengan raja zalim. Mukjizat Nabi Musa ini juga tertuang jelas dalam Al-Qur'an.

BACA JUGA:Ini Dia Keunggulan dari iOS 17, Punya Banyak Fitur Baru yang akan Bantu Kinerja Kamu

Nabi Musa merupakan nabi yang memimpin Bani Israel agar menyembah Allah SWT. Kitab Taurat pun diturunkan Alah SWT kepadanya.

Mukjizat Nabi Musa dirangkum dari buku Dua Puluh Lima Nabi Banyak Bermukjizat Sejak Adam A.S hingga Muhammad S.A.W. (2014), berikut mukjizat yang diterima Nabi Musa dari Allah SWT.

1. Dilindungi Allah saat dihanyutkan dalam peti

Musa dilahirkan di masa Firaun. Saat itu, Raja Firaun bermimpi kelak akan lahir bayi laki-laki yang akan mengancam kekuasaannya. Maka, Raja Firaun memerintahkan pasukannya untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir ke bumi.

BACA JUGA:Buruan Bank BTN Buka Loker Terbaru, Terbuka Untuk Semua Jurusan

Mengetahui bahwa sang putra kemungkinan dibunuh, ibu Musa memasukkannya ke dalam peti dan menghanyutkannya ke Sungai Nil. Peti tersebut mendarat di sungai dekat istana Firaun. Kemudian Musa yang mendapat keistimewaan dari Allah ditemukan oleh Asyiyah istri Firaun dalam kondisi selamat dan utuh.

Sumber: