Sangat Menjanjikan, Ini 4 Tips Memulai Bisnis Online Busana Muslimah

Jenis pakaian muslim yang pertama adalah tunik. Tunik merupakan atasan muslimah yang biasanya panjangnya sampai ke bagian lutut, ada juga yang sampai ke betis. Tunik biasanya dijadikan sebagai outfit yang kasual dan banyak digunakan anak muda, seperti menghadiri perinkahan, pertunangan dan lainnya. Tunik juga cenderung masuk ke dalam segala acara sehingga bisa digunakan untuk tampilan casual maupun formal.

- Gamis Gaun

Busana muslimah selanjutnya adalah gamis. Gamis adalah pakaian terusan yang seperti gaun namun lebih identik ke pakaian muslimah. 

BACA JUGA:Cobain Yuk, 5 Outfit Casual Remaja Perempuan untuk Aktifitas Nongkrong

Bahkan, kini ada banyak gamis menggunakan bahan yang terlihat mewah seperti kain satin dan dipadukan dengan renda atau brukat. Gamis gaun ini terlihat lebih kekinian dan sangat dinamis untuk anak muda yang serba kasual.

- Gaun kebaya

Busana muslimah juga yang banyak peminat adalah kebaya, di Indonesia kebaya merupakan pakaian modern yang cukup banyak peminatnya. Dari kalangan anak muda hingga orang tua. Kebaya tidak hanya digunakan untuk  menghadiri acara pernikahan saja, namun juga banyak digunakan dalam acara- acara penting lainnya seperti kegiatan tertentu di sekolahan. 

Jika ingin memulai, bisa dengan memulai menjual kebaya dengan motif- motif yang sedang banyak diminati pasar, seperti kebaya kutu baru, beludru dan lainnya.

BACA JUGA:Catat! Jadwal Lengkap dan Terbaru Proses Seleksi Calon Mitra Statistik BPS 2024

2. Memilih Supplier

Setelah menentukan jenis produk yang akan dijual, tentu perlu mencari supplier guna sarana untuk memasokkan barang kepada reseller. Dalam pemilihan supplier harus hati-hati karena akan berdampak terhadap kelancaran bisnis dari reseller. 

3. Menentukan Harga Jual

Beberapa produsen memberi wewenang para pengecer untuk menetapkan harga sendiri dagang meskipun terkadang mereka sudah menetapkan harga edaran. Hal ini sangat menguntungkan karena bisa memilih dan mempertimbangkan harga jual terbaik.

Tentukan margin keuntungan yang diinginkan, kemudian bisa tambahkan ke harga yang diterima dari pemasok. Namun, menetapkan harga yang terlalu rendah akan memberikan kesan kualitas produk yang buruk dan akan membuat calon pembeli ragu karena mereka berpikir akan tertipu. Harga yang terlalu tinggi juga akan membuat pelanggan menjauh. Tentukan harga pasar-kompetitif yang menambah nilai produk. 

BACA JUGA:Andalkan kamera Utama 200 MP, Xiaomi Redmi Note 13 Series Digadang-gadang Bakal Eksis di Pasar HP Indonesia

Sumber: