Bukti Sayangnya Islam Terhadap Kaum Wanita, Banyak Dalil dalam Alquran mewajibkan Muslimah Menutup Aurat

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM- Islam merupakan agama yang sangat menjaga kehormatan serta harga diri dan martabat para pemeluknya, terkhususnya untuk kaum wanita. Salah satu yang dianjurkan untuk menjaga kehormatan tersebut adalah dengan mewajibkan setiap muslimah untuk menutup aurat serta memakai hijab sesuai dengan syariatnya.

Dalil-dalil yang menjelaskan untuk menggunakan hijab bagi perempuan muslim ada banyak dalam Al-Qur'an. Dalil-dalil yang menyatakan anjuran menggunakan jilbab bagi kaum muslimah di antaranya sebagai berikut.

BACA JUGA:Begini Tanda Kiamat yang Dijelaskan Al Quran dan Hadist, Salah Satunya Al Quran Lenyap dari Bumi

1. Surah Al A'raf ayat 26

"Wahai anak cucu Adam, sungguh Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan bulu (sebagai bahan pakaian untuk menghias diri). (Akan tetapi,) pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu merupakan sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Allah agar mereka selalu ingat" (Q.S. Al A'raf: 26)

2. Surat Al-Ahzab ayat 53

“Apabila kalian meminta sesuatu atau keperluan kepada mereka atau isteri-isteri Nabi, maka mintalah dari belakang tabir,” (Q.S. Al-Ahzab:53).

BACA JUGA:Tanda Kiamat, Menurut Ahli Ini Penyebab Sungai Eufrat Mengering

3. Surat An-Nuur ayat 60

“Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti atau dari haid dan mengandung yang tidak ingin kawin lagi, tidaklah atas mereka dosa untuk menanggalkan pakaian mereka dengan tidak bermaksud menampakkan perhiasan,” (Q.S. An-Nuur: 60). Pada zaman Rasulullah SAW, perempuan yang mengenakan jilbab menjadi pembeda sekaligus tanda bahwa para perempuan itu telah merdeka dari para budak.

BACA JUGA:10 Benda Peninggalan Nabi Muhammad yang Tersebar di Beberapa Negara, Diantaranya Pernah Dibawa ke Indonesia

Quraish Shihab dalam buku Jilbab: Pakaian Wanita Muslimah berpendapat, sebelum turunnya ayat tentang menutup aurat bagi perempuan, para perempuan merdeka dan budak hampir dikatakan sama dalam hal berpakaian.

"Mengenakan jilbab juga tidak bertujuan membatasi gerak, aktualisasi, kemajuan dan perkembangan seorang perempuan. Jilbab juga bukan simbol keterbelakangan, kelemahan, atau kekalahan kaum perempuan terhadap suatu kelompok di zaman tertentu," demikian keterangan Quraish Shihab.

Dengan perbedaan cara berpakaian itulah diharapkan kehidupan para perempuan akan lebih baik dan terhormat. Selain itu, anjuran mengenakan hijab atau menutup aurat ditujukan untuk melindungi kaum hawa dari gangguan orang-orang yang menyalahgunakan kesempatan.

Sumber: