Iklan dempo dalam berita

Awal Mula Pertemuan Jaka Tarub dan Nawang Mulan, HIngga Terbentuknya Desa Widodaren

Awal Mula Pertemuan Jaka Tarub dan Nawang Mulan, HIngga Terbentuknya Desa Widodaren

--

Hal ini menyebabkan Jaka Tarub, Nawang, dan anaknya tidak perlu bersusah payah mencari beras untuk dimakan. Meskipun mereka tahu bahwa itu adalah berkat dari Nawang, tetapi Nawang sendiri tidak memberitahu rahasia itu dan meminta Jaka Tarub untuk jangan pernah membuka tutup panci saat memasak.

Karena penasaran, Jaka Tarub pun berniat membuka panci yang digunakan Nawang untuk memasak. Saat tutup panci dibuka, betapa terkejutnya Jaka Tarub karena di dalam panci tersebut hanya terdapat satu butir beras saja. 

BACA JUGA:Sosok Putri Gading Cempaka yang Terkenal Cantik hingga Akhirnya Menyebabkan Perang Besar

Nawang yang mengetahui bahwa Jaka Tarub telah melanggar persyaratannya tersebut lantas sangat marah pada Jaka Tarub. Hal ini juga yang menyebabkan keajaiban atau kekuatan dari Nawang Mulan hilang seketika. Akibatnya, Nawang Mulan harus memasak nasi dalam porsi yang jauh besar dari biasanya dan ini membuat Jaka Tarub harus bekerja dengan lebih keras lagi. 

Pada suatu hari, ketika Nawang ingin mengambil beras terakhir yang mereka punya, betapa terkejutnya ia Ketika tidak sengaja melihat selendang miliknya yang selama ini ia cari ada di tempat penyimpanan beras. Hal ini membuat Nawang menjadi sangat kecewa dan sedih sekaligus senang karena ia dapat Kembali ke langit tetapi harus meninggalkan putri semata wayangnya. 

Sebelum pergi, Nawang Mulan mengatakan pada Jaka Tarub untuk menjaga anak mereka, ia akan pulang ketika bulan purnama tiba. Bawa dia keluar rumah dan nawang Mulan akan mejemputnya. Selain sedih karena harus berpisah dengan sang anak, Nawang juga marah kepada Jaka Tarub karena ia lah sosok yang mencuri selendang nya selama ini dan berpura-pura tidak tahu.

BACA JUGA:Pelajaran Apa yang Bisa Dipetik dari Cerita Malin Kundang? Begini Kisah Lengkapnya

Meski Jaka Tarub sudah memaksa Nawang  Mulan untuk tidak pergi dan kembali bersama, Nawang tetap tidak mau dan memilih untuk menepati janjinya saja untuk menyusui sang anak saja. 

(Aziz Shadiq Ghaniy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: