Kisah Cerita Si Timun Mas yang Selamat dari Kejaran Raksasa

Sering muncul di buku dongen anak! Ini dia kisah si timun emas dari jawa Tengah 

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Cerita rakyat atau dongeng adalah bagian tak terpisahkan dari warisan budaya sebuah bangsa. Masing-masing cerita memiliki pesonanya sendiri, membawa kita ke dalam dunia khayalan yang penuh dengan petualangan dan pelajaran berharga.

Salah satu cerita rakyat yang menarik untuk dijelajahi adalah "Si Timun Emas", sebuah cerita yang berasal dari wilayah Jawa Tengah, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Cerita ini penuh dengan unsur-unsur ajaib dan tantangan, serta mengandung pesan moral yang dapat diambil hikmahnya.

BACA JUGA:Awal Mula Pertemuan Jaka Tarub dan Nawang Mulan, HIngga Terbentuknya Desa Widodaren

Timun Mas merupakan salah satu cerita rakyat yang populer di Jawa Tengah yang sering anda temukan di berbagai buku cerita anak. Kisahnya telah berulang kali diceritakan dan dituliskan dalam versi berbeda oleh banyak penulis. 

Dikisahkan ada sebuah desa di daerah Jawa Tengah, yang hidup seorang janda paruh baya bernama Mbok Srini. Karena kesepian, ia sangat mengharapkan kehadiran dikaruniai seorang anak, namun sayangnya harapan itu pupus karena sang suami telah tiada.

Hampir setiap hari Mbok Srini selalu berdoa agar bisa diberikan seorang anak untuk menemani dirinya. Sampai suatu hari, datanglah seorang raksaksa Buto Ijo yang kebetulan lewat mendengar doa Mbok Srini. Dengan suaranya yang lantang, raksasa itu apakah dia menginginkan seorang anak.

BACA JUGA:Tidak hanya Elok, Seperti Ini Cerita Rakyat tentang Gunung Tangkuban Perahu

Dengan terkejut mbok srini menjawab bahwa dia benar-benar ingin dan mendambakan seorang anak yang bisa menemaninya. Namun sepertinya hal itu tak mungkin mengingat usianya yang sudah tua, dan suaminya juga telah meninggal.

Sambil tertawa buto ijo mengatakan bahwa itu bisa ia kabulkan namun dengan satu syarat. Mbok Srini dengan senang menjawab dia sanggup melakukannya. Buto Ijo memberikan bibit mentimun pada Mbok Srini, ia memesan agar Mbok Srini merawatnya dengan baik karena nanti dia akan datang Kembali dan membawa anak itu pergi.

Mbok Srini pun mengikuti saran si raksasa untuk menanam biji mentimun yang didapatkannya. Biji itu tumbuh dan berbuah dalam waktu yang sangat singkat. Dalam beberapa hari saja, pohon mentimun tumbuh dengan buahnya yang sangat besar yang siap dipanen. 

BACA JUGA:Kisah di Balik Keindahan Danau Toba, Perasaan Cinta yang Berakhir Tragis

Ketika mbok sri memanen buah tersebut dan membelah nya. Alangah terkejutnya dirinya menemukan ada bayi didalamnya. Ia pun memberi bayi itu nama Timun Mas karena timun yang dia belah berwarna keemasan.

Mbok Srini pun merawat Timun Mas dengan penuh kesayangan. Hingga saat Timun Mas berusia 6 tahun, raksasa kembali datang menagih janjinya untuk memakan gadis itu.

Sumber: