Legenda Ajaib Tentang Telur Naga dan Empat Raja di Balik Keindahan Laut Raja Ampat Papua
Legenda telur naga dan empat raja--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Di balik keindahan laut Raja Ampat, tersembunyi legenda ajaib tentang telur naga dan empat raja, sudah tahu belum?
Jika kamu berpikir bahwa daya tarik Raja Ampat hanya soal pantai-pantai eksotis dan kekayaan bawah lautnya, kamu belum kenal betul dengan sisi mistis dari wilayah ini.
Di balik laut biurunya yang tenang dan gugusan arang yang memikat, tersimpan sebuah kisah kuno yang diyakini sebagai asal-usul nama Raja Ampat.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Jakarta Utara yang Bisa Dikunjungi
Bukan dongeng biasa, tapi legenda yang sudah diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi oleh masyarakat Papua, khususnya di Kampung Wawiyai, Distrik Tiplol Mayalibit.
Konon, pada zaman dahulu, ada sepasang suami istri yang hidup di pinggir Sungai Waikeo. Suatu hari saat mencari kayu bakar di tengah hutan, mereka menemukan tujuh butir telur besar di dalam sarang.
Telur-telur itu tidak seperti telur ayam biasa. Bentuk dan ukurannya begitu aneh, hingga mereka percaya itu milik burung elang atau mungin makhluk gaib. Karena penasaran, keduanya membawa pulang semua telur tersebut ke rumah.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Murah di Jakarta Selatan, Pas Buat Liburan Akhir Tahun
Tidak disangka, keesokan harinya terjadi sesuatu yang ajaib. Enam dari tujuh telur itu menetas. Tapi bukan anak burung yang keluar dari cangkangnya, melainkan manusia!
Empat laki-laki dan dua perempuan. Mereka pun diberi nama: Giwar, Tusan, Mustari, Kilimuri, Pin Take, dan Pintolee.
Sedangkan satu telur terakhir tidak menetas, melainkan berubah menjadi batu keramat yang oleh masyarakat disebut “Kopatnai” atau “Telur Raja”.
Baut ini hingga kini disimpan dengan sangat sakral di Situs Kali Raja, dibalut kain putih dan dilindungi kelambu.
BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta Pusat yang Murah Muriah, Wajib Dikunjungi
Setiap tahun, masyarakat setempat menggelar ritual adat untuk memandikan batu ini sebagai simbol penghormatan terhadap leluhur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


