Iklan RBTV Dalam Berita

Harga Cabai Naik hingga Rp 100 Ribu per Kilogram, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Cabai Naik hingga Rp 100 Ribu per Kilogram, Ternyata Ini Penyebabnya

Penyebab harga cabai naik--

Jika saat pengamatan diketahui cabe mengalami masalah karena hama dan penyakit, segeralah bertindak. Pindahkan tanaman yang terkena agar tidak menularkan kepada yang lain. Jika baru sedikit, bisa dengan memotong bagian tertentu saja yang ada hama dan penyakit. Setelah itu, bisa menyemprot pestisida baik alami maupun tidak.

Sebenarnya, selain musim panas di musim hujan pun cabai juga sering mengalami kenaikan harga. Namun, mungkin kenaikannya tidak sesignifikan ketika di musim kemarau. Sebab musim hujan bisa menghambat panen petani cabai.

Jika hujan terlalu sering turun justru tidak baik untuk tanaman cabai karena bisa mengalami kebusukan mulai dari akar hingga ke batang.

Cara menanam cabai ketika musim hujan :

1. Hindari pemberian pupuk nitrogen

Memasuki musim hujan, kandungan nitrogen bebas di udara cukup tinggi. Kandungan nitrogen bisa membantu pertumbuhan daun dan pucuk batang tanaman cabai. Oleh karena itu, tanaman cabai tidak membutuhkan tambahan pupuk nitrogen seperti ZA dan UREA. 

BACA JUGA:Fungsi Fitur Hill Hold Control (HHC) di All New Ertiga? Tahu Tidak untuk Apa

Karena pemberian pupuk nitrogen tambahan yang berlebihan bisa menyuburkan perkembangan jamur patogen hingga mengakibatkan tanaman cabai mudah busuk.

2. Tutup tanah dengan plastik

Untuk mencegah penyerapan air hujan yang terlalu banyak, sebaiknya menutup gundukan tanah menggunakan plastik mulsa. Plastik mulsa akan menghalangi tanah menyerap terlalu banyak air hujan dan mengalirkan air hujan ke saluran irigasi yang telah disiapkan. 

Tak hanya itu, penggunaan plastik mulsa juga bisa mengurangi air yang diserap oleh akar tanaman cabai, sehingga tidak terjadi pembusukan atau perkembangbiakan jamur. 

3. Tinggikan tanah

Hal pertama yang perlu dilakukan ketika menanam cabai di musim hujan sebenarnya, yakni meninggikan gundukan tanah terlebih sebelum menanam cabai. Gundukan tanah yang terlalu rendah bisa mengakibatkan tanah menyerap air hujan terlalu banyak, sehingga tanah menjadi becek. 

Tanah yang becek bisa meningkatkan risiko infeksi jamur dan bakteri. Selain itu, tanah becek bisa mempercepat pembusukan akar tanaman cabai dan menyebabkan spora dari patogen antraknosa berkembang biak.

BACA JUGA:7 Alasan Mengapa Harus Servis Rutin Sepeda Motor, 8 Oli Matic Terbaik Untuk Honda Vario

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: