Bagaimana Bangsa Spartan Bertransaksi? Ini Uang Koin yang Digunakan Bangsa Yunani Kuno Bertransaksi
Koin bangsa spartan--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Uang koin telah digunakan sebagai alat tukar sejak zaman kuno. Salah satu bangsa yang memiliki sejarah yang kaya dalam penggunaan uang koin adalah Yunani kuno.
Bangsa Yunani kuno ini menggunakan berbagai jenis koin yang memiliki nilai dan desain yang unik. Lalu koin apa saja yang mereka gunakan dalam bertransaksi? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah uang koin Yunani dan beberapa contoh uang logam yang digunakan oleh bangsa tersebut.
Sejarah penggunaan uang koin di Yunani dimulai sekitar abad ke-7 SM. Pada awalnya, koin tersebut dibuat dari logam seperti perak, emas, tembaga, dan perunggu. Uang koin ini memiliki berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda, tergantung pada lokasi dan zaman penggunaannya. Berikut beberapa jenis koin yang sering digunakan bangsa Yunani kuno yang mungkin kamu belum ketahui.
BACA JUGA:Cara Cek Pengumuman Hasil Rekrutmen Mitra Statistik BPS 2024, Jadwalnya Ada di Sini
1. Koin miletus
Pelopor koin miletus ini berasal dari Kota Miletus di Ionia di pesisir Asia kecil. Archaic Miletus menggunakan koin logan elektrum dengan ukiran kepala singa di satu sisi dan dicap kotak di bagian sisi berlawanan. Awalnya, ephesus memiliki standar beratnya sendiri tetapi mulai mengubahnya menjadi standar aeginetean pada awal periode klasik.
Setelah perang di Persia, kota ini meninggalkan uang logam tersebut dan menggunakan perak sebagai mata uang terbaru mereka. Mereka juga mengganti cap kotak dengan variasi ornamen bunga.
Selama abad ke-4, ukiran dari uang Milesian ini diubah menjadi gambar apollo dan pada sisi lainnya seekor singa dengan mawar atau bintang.
BACA JUGA:Segini Gaji dan Tunjangan Kementerian Sekretariat Negara, Pantas Jadi Incaran Pencari Kerja
2. Pelanoi atau Pelanor
Sparta atau lacedaemon terkenal dengan masyarakatnya yang sangat disiplin. Kota ini banyak berinvestasi dalam dunia pendidikan dan pelatihan militer bagi masyarakatnya. Sehingga mereka mampu menghasilkan pasukan yang sangat kuat yang tidak dapat ditandingi.
Bangsa spartan membentuk larangan tentang peredaran uang koin. Sehingga, mereka berdagang menggunakan Pelanoi. Yaitu sebuah batangan besi besar. Karena Pelanoi ini tidak memiliki nilai di wilayah lainnya dan sulit untuk dibawa karena berat.
Dengan cara ini, kota ini mendorong warganya terhindar dari kehidupan yang berfoya-foya. Karena dalam prinsip mereka kenikmatan seperti itu dipandang sebagai jalan yang ceroboh menuju kehancuran.
Namun pada akhirnya, bangsa sparta memproduksi koin sekitar 300 SM, ketika Sparta tidak lagi memiliki peran besar dalam dunia politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: