Iklan RBTV Dalam Berita

UMKM Disiapkan Pinjaman KUR Rp 36,5 triliun, Ini Sektor yang Diprioritaskan

UMKM Disiapkan Pinjaman KUR Rp 36,5 triliun, Ini Sektor yang Diprioritaskan

--

BACA JUGA:Air Terjun Tutung, Pesona Tersembunyi Muara Sahung

Terpisah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI mendapat mandat untuk mengalokasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 48 triliun di 2023, meningkat 20% dari 2022. Bank Mandiri akan fokus menyalurkan kredit murah itu pada sektor produksi.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, Bank Mandiri optimistis untuk terus menyalurkan KUR di tahun 2023.

BACA JUGA:Ada Program Jamkesda, Segera Daftar Kuota Terbatas

Rencana penyaluran KUR akan difokuskan untuk sektor produksi dan fokus juga pada pengembangan di KUR Klaster. Adapun sektor yang sudah pernah digarap sebelumnya antara lain sektor pertanian, jasa produksi, oil dan gas, dan sektor perdagangan retail.

"Seiring dengan target penyaluran KUR oleh Bank Mandiri yang meningkat pada tahun ini, tentu kami berharap dapat meningkatkan kontribusi penyaluran KUR Bank Mandiri pada sektor produksi di sepanjang tahun 2023," kata Josephus.

BACA JUGA:Kurun Waktu Satu Minggu, Enggano 5 Kali Diguncang Gempa Bumi

Hingga Desember 2022, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebanyak Rp 40 triliun kepada 351.635 pelaku usaha. Penyaluran KUR pada tahun 2022 masih didominasi oleh sektor produksi 59,73% atau sebesar Rp  23,89 triliun, sedangkan sektor non produksi hanya 40,27% yaitu sebesar Rp 16,10 triliun.

Sementara itu, Bank BJB mendapat mandat untuk mengalokasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 3 triliun pada 2023, naik 42,86% jika dibandingkan tahun lalu sebesar 2,1 triliun.

BACA JUGA:Perdana, Cangkang Sawit Bengkulu Masuk Negeri Sakura

Bank BJB optimistis penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) semakin diminati oleh calon debitur UMKM. Terlebih, kredit ini akan mendapatkan subsidi potongan bunga dari pemerintah di saat tren suku bunga tinggi.

"Kami pun melihat permintaannya akan meningkat di tahun ini. Tahun 2023 pun penyalurannya masih didominasi pada sektor perdagangan dan pertanian," kata Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi.

BACA JUGA:Tri Dharma

Sampai dengan akhir tahun 2022 bank BJB telah menyalurkan hampir seluruh kuota yang dimiliki untuk KUR dengan nilai Rp 2,03 trilliun. Sebagian besar penyaluran dilakukan pada sektor perdagangan dan pertanian.

Menurutnya, didukung oleh UMKM ini relatif lebih cepat bangkit dari goncangan karena modal kerja yg lebih kecil. Kredit bersubsidi seperti KUR juga memiliki permintaan yang relatif tinggi. KUR memiliki suku bunga yang rendah untuk modal usaha bagi para pelaku UMKM,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: