Begini Kondisi Anak Korban Insiden di Bukit Damri Mukomuko yang Selamat dari Maut

"Kalau dibilang terjal tidak begitu, karena bukitnya itu landai, jalannya pun bagus. Bahkan ada lagi setelah bukit itu lebih terjal lagi bahkan biasa kami sebut dengan bukit janda," terangnya.

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Pengungsi Rohingya Terus Datang ke Aceh dan Berharap Bisa Menetap 

Sementara itu, Kecelakaan maut di Bukit Damri Mukomuko, mengakibatkan 7 orang meninggal dunia. Saat itu tronton yang membawa alat berat exsapator, gagal menanjak Bukit Damri, lalu mundur dan menghimpit mobil kijang yang ada di belakangnya. 

Mobil kijang kapsul tersebut dengan Nopol B 1526 WMS. Saat kecelakaan isinya ada 8 orang, satu keluarga. Para korban ini warga Tapan Kabupaten Pesisir Selatan yang bermaksud ke Kota Bengkulu untuk menjenguk ada keluarga yang sakit.

BACA JUGA:Etnis Rohingnya, Penduduk Muslim Myanmar yang Terus Mengembara Mencari Tempat Tinggal, Ada Apa Sebenarnya?

Sedangkan tronton dengan Nopol BH 8232 HV yang disopiri warga Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik Mukomuko. Sedangkan kernet tronton diketahui warga Desa Selaut, Pesisir.

Dari 8 korban di dalam mobil kijang itu, satu orang yang berhasil selamat yakni anak usia 1,5 tahun.

BACA JUGA:Sepak Terjang Pemuda Pengangguran ini Kandas di Tangan Polisi

Ini Daftar Korban Kecelakaan Maut Bukit Damri Mukomuko:

1. Pengendara 1 (Satu) unit Mobil Kijang Kapsul B 1536 WMS.

Nama : SAFRI YANTO

Umur : 40 Tahun

Pekerjaan : Swasta

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Desa Pasar Tapan Kecamatan Basa Ampek Kabupaten Pesel, Sumbar

Sumber: