Iklan dempo dalam berita

Nah..Petugas PLN Diduga Salah Cabut Meteran. Korbannya Penggali Kubur

Nah..Petugas PLN Diduga Salah Cabut Meteran. Korbannya Penggali Kubur

--

CURUP, RBTVCAMKOHA.COM - Rendi (35) warga Jalan KH. Ahmad Dahlan Kelurahan Pasar Baru Kota Curup, seorang penggali kubur yang sedang Jum'at siang (20/1) bergegas pulang karena ditelepon istri.

 

Sang istri melapor aliran listrik di rumah mereka telah dicabut petugas PLN karena menunggak.

BACA JUGA:Tol Bengkulu Canggih Belah Perut Bumi, Ini Daftar Tol yang Dibangun Tak Biasa

Diceritakan Rendi, meteran listrik mereka dicabut saat istrinya menjemput anak di sekolah. Pulang ke rumah, listrik sudah padan dan ada surat pencabutan aliran listrik karena menunggak.

 

Rendi menjadi kaget, karena selama ini dia selalu bayar tagihan tepat waktu.

BACA JUGA:Alumni SMAN 2 Bengkulu Berpeluang Jadi KSAL, Ini Daftar Pangkogabwilhan I dari Masa ke Masa

"Saya lagi menggali kubur untuk warga yang meninggal dan akan dimakamkan sehabis Jum'at, tiba-tiba istri menelpon melaporkan jika aliran listrik di rumah kami dicabut karena menunggak. Galian belum selesai, saya langsung pulang kerumah karena saya merasa selalu membayar tepat waktu," kata Rendi.

BACA JUGA:Hore, Ada Bantuan PIP 2023. Begini Cara Mendapatkannya

Sampai di rumah, Rendi membaca surat yang isinya tagihan yang menunggak.  Rendi semakin terkejut karena nama pada rekening itu nama orang lain.

 

"Beda jauh pak namanya kalau yang nunggak ini namanya Syafri dan yang rumah kami nama rekening listriknya Hasan Basri, terus petugas PLN juga tidak ada konfirmasi. Rumah dalam keadaan kosong langsung diputus aliran listrik nya," kesal Rendi.

BACA JUGA:Harga Terbaru TBS Bengkulu Hingga 31 Januari. Tingkat Petani Lebih Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: