Iklan dempo dalam berita

Hidup Itu Harus Banyak Akal, Seperti Cerita Abu Nawas Bisa Makan Gratis saat Perut Keroncongan

Hidup Itu Harus Banyak Akal, Seperti Cerita Abu Nawas Bisa Makan Gratis saat Perut Keroncongan

Kisah abu nawas cari akal agar bisa makan gratis--

BACA JUGA:Daftar Besaran Gaji Satpam dan Pengemudi di 38 Provinsi Tahun 2024, Ada yang Tembus Rp 5 Juta per Bulan

Tidak lama kemudian, datanglah Abu Jahil bersama sahabatnya. "Wahai Abu Nawas, ini sahabatku sudah datang ayo siapkan makanannya." kata Abu Jahil.

"Siap Abu Jahil, tapi lebih nikmat kalau ditambah dengan roti." ucap Abu Nawas. 

"Baiklah, aku akan keluar sebentar membeli roti." kata Abu Jahil.

Sementara sahabat Abu Jahil duduk menunggu di ruang tamu. Ketika Abu Jahil keluar kedua kalinya ini, Abu Nawas malah menghabiskan sop kelinci yang dimasaknya.

Selanjutnya Abu Nawas berpikir bagaimana caranya agar Abu Jahil tidak marah, tiba-tiba muncul ide jahil Abu Nawas.

Ia menemui sahabat Abu Jahil yang duduk menunggu di ruang tamu. "Apakah kamu tahu kenapa diundang ke rumah Abu Jahil?" tanya Abu Nawas.

"Aku tahu, karena aku sahabatnya." jawab sahabat Abu Jahil. 

"Berarti kamu tidak tahu alasan yang sebenarnya." kata Abu Nawas pura-pura sedih.

"Memangnya ada apa dengan Abu Jahil?" tanya sahabat itu penasaran.

BACA JUGA:Nyesal Baru Tau, Ternyata 5 Bahan Alami Ini Bisa Ngilangin Bau Badan, Salah Satunya Tomat

"Sebenarnya sudah sejak lama dia gila, sudah berobat kemana-mana tapi tidak ada satupun yang menyembuhkannya. Kemudian ada tabib yang menyarankan Abu Jahil memakan telinga manusia, dan ternyata manjur. Abu jahil semakin membaik dan mulai mengenali siapa saja sahabatnya. Dan alasannya mengajakmu kemari agar bisa memotong telingamu untuk dimakan." kata Abu Nawas.

"Apa ini serius?" tanya sahabat Abu Jahil. 

"Kalau tidak percaya, lihatlah ke dapur. Aku disuruh memasak sop tapi tidak ada dagingnya, karena dia menginginkan kedua telingamu." ujar Abu Nawas.

Spontan sahabat Abu Jahil masuk ke dapur dan melihat sop yang dibuat Abu Nawas. "Ternyata benar, aku harus secepatnya pergi dari sini." pikir sahabat Abu Jahil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: