Iklan RBTV Dalam Berita

Sebelum Daftar Seleksi Satgas Stunting BKKBN 2024, Ini Pahami Dulu Tugas-tugasnya

Sebelum Daftar Seleksi Satgas Stunting BKKBN 2024, Ini Pahami Dulu Tugas-tugasnya

Tugas satgas stunting BKKBN--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dalam melakukan upaya percepatan penurunan Stunting di Indonesia, salah satu strategi yang dilakukan BKKBN adalah membentuk Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting (Satgas Stunting) di tingkat pusat hingga kabupaten atau kota.

Satgas tersebut nantinya akan melakukan pendekatan-pendekatan seperti, pendekatan multisektor, multipihak, dan pendekatan invtervensi gizi, serta pendekatan berbasis keluarga berisiko Stunting.

BACA JUGA:Estetik dan Berkesan, Begini Cara Membuat Pohon Natal dengan Bahan Pipa PVC

Oleh karena itu, BKKBN membuka kesempatan bagi yang ingin turut andil dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting melalui Rekrutmen Satgas Stunting 2024.

Satgas Stunting merupakan bagian dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang dibentuk untuk berperan aktif dalam mengurai sumbatan-sumbatan yang muncul dalam upaya percepatan penurunan stunting. 

Sebagai “pasukan khusus” BKKBN, Satgas Stunting diharapkan menjadi kekuatan pendukung utama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di berbagai tingkatan wilayah.

Kehadiran Satgas Stunting ini diharapkan dapat mengurai dan mengatasi bottle neck pelaksanaan program percepatan penurunan stunting mulai tingkat pusat sampai tingkat desa/kelurahan. 

BACA JUGA:9 Cara Menghilangkan Jamur pada Smartphone, Bisa Pakai Sabun Cuci atau Minyak Kayu Putih

Mereka yang terpilih adalah para profesional terpilih yang bertugas melaksanakan fungsi koordinasi, konsultasi, fasilitasi, dan penguatan penyediaan satu data stunting.

Adapun tugas sebagai Satgas Stunting diantaranya yaitu:

- Mengumpulkan data terkait hasil penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi baik baduta atau balita di posyandu, serta status kesehatan calon pengantin melalui Aplikasi Elsimil.

Setiap data yang dikumpulkan wajib disusun secara realtime agar semua variabel terdata secara akurat dan kredibel bagi penanganan stunting di kemudian hari.

- Tugas kedua terkait dengan pemberian pendampingan intensif kepada keluarga berisiko stunting.

- Tugas ketiga adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diolah, baik melalui anggaran desa atau dana stunting harus dipastikan masuk ke dalam mulut balita dan ibu hamil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: