Iklan RBTV Dalam Berita

Bagi yang Tidak Suka Minum Kopi, Ketahui Ini 14 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Bagi yang Tidak Suka Minum Kopi, Ketahui Ini 14 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

14 manfaat kopi untuk kesehatan tubuh--

BACA JUGA:Persiapkan Berkas Terbaikmu, BKKBN Buka Rekrutmen Satgas Stunting 2024, Cek Posisi dan Cara Pendaftaran Disini

9. Menjaga kesehatan jantung

Mengonsumsi kopi juga terkait dengan menurunkan risiko gangguan jantung. Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa orang yang kerap mengonsumsi kopi hitam sebanyak tiga hingga lima kali mengalami penurunan risiko gangguan jantung sebesar 15%.

10. Mengontrol gejala parkinson

Mengonsumsi kopi dapat menurunkan risiko parkinson. Bahkan, mengonsumsi kopi hitam dapat membantu pengidap parkinson untuk mengontrol penyakitnya.

11. Mencegah peradangan pada tubuh

Selain kafein, kopi juga mengandung antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. Kondisi ini dapat memicu kerusakan pada sel dan jaringan tubuh yang memicu peradangan

BACA JUGA:135 Negara Mengakui Palestina, Bagaimana dengan Amerika Serikat? Simak pula Awal Mula Pertikaian dengan Israel

12. Terhindar dari Diabetes

Menurut sebuah teori, orang yang rutin minum kopi memiliki risiko lebih rendah untuk mengidap diabetes mellitus tipe 2. Manfaat ini sangat penting bagi kesehatan, mengingat diabetes adalah suatu penyakit yang hanya bisa dikendalikan dan tidak dapat disembuhkan total. Untuk dapat terhindar dari risiko diabetes, batasi atau jangan gunakan gula ke dalam campuran kopi.

13. Memiliki DNA yang Lebih Kuat

Kopi dark roast terbukti dapat mengurangi patahnya rantai DNA. Rantai DNA yang rusak ini pada dasarnya terjadi secara alami. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, rantai DNA yang patah atau rusak ini mampu memicu pembentukan kanker atau tumor apabila tidak diperbaiki oleh sel tubuh. 

14. Menurunkan Risiko Kanker Usus Besar

Satu dari dua puluh tiga wanita berisiko mengidap kanker usus besar. Namun menurut penelitian, minum kopi secara rutin, baik kopi biasa maupun decaf, dapat menurunkan risiko tersebut.

BACA JUGA:Ternyata Kopi Pertama di Indonesia Bukan dari Sumatera, Namun di Daerah Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: