Bertaruh Nyawa Angkat 3 Korban Tewas dari Dalam Sumur, Roli Susanto Kritis, Begini Kondisinya Sekarang
Sumur di Lebong yang menewaskan 3 warga--
Lalu Roli dibantu warga mengambil tali yang cukup kuat. Rencananya Roli akan masuk ke dalam sumur dengan diikat tali sebagai pengaman. Dengan cepat, tali itu dililit lalu diikat di tubuh Roli.
Akhirnya, Bismillah, Roli masuk ke dalam sumur. Sementara Roli masuk ke dalam sumur, warga di atas sumur terus memegang erat tali itu. Kalaupun Roli menjerit minta tolong, warga akan dengan cepat menariknya.
Dengan keberaniannya menggadaikan nyawanya, Roli sampai ke dasar sumur. Saat itu dia melihat ketiga korban sudah tidak sadar. Roli semakin cemas, berharap ketiganya masih bisa diselamatkan.
Lalu satu per satu Roli mengangkat ketiga korban. Awalnya Roli mengangkat anaknya Reno. Setelah dia memegang erat-erat tubuh Reno, warga di atas sumur langsung menarik tali yang diikat dengan tubuh Roli tadi.
BACA JUGA:4 Bansos Ini akan Cair Awal Tahun 2024, KPM Wajib Update Data DTKS, Begini Caranya
Reno akhirnya berhasil dikeluarkan dari dalam sumur. Walaupun anaknya sudah keluar dari dalam sumur, Roli tetap masuk ke dalam sumur karena masih ada dua orang lagi.
Selanjutnya Roli mengangkat tubuh Dosi. Prosesnya sama seperti saat mengangkat Reno. Tubuh Dosi juga berhasil dikeluarkan dari dalam sumur. Kemudian Roli masuk lagi ke dalam sumur untuk mengangkat tubuh Piramli dan juga berhasil dibawa keluar.
Ketiga korban langsung dilarikan ke Puskesmas Topos. Warga dan keluarga berharap ketiganya masih bisa diselamatkan. Namun sayang, setelah diperiksa tim medis, ternyata ketiganya sudah meninggal dunia.
Sementara Roli, setelah berjuang mengeluarkan ketiga korban juga harus mendapat perawatan medis di Puskesmas.
BACA JUGA:Lowongan Kerja di Perusahaan Food Service, PT Agro Bogo Utama Buka 2 Lowongan untuk Posisi Ini
Peristiwa menegangkan ini bermula saat korban Reno Asmadi meminta Piramli dan Dosi bekerja menguras sumur yang ada di depan rumahnya.
Saat kejadian, ada 4 orang yang berada di TKP yaitu Dosi, Piramli, Reno Asmadi dan Tegunsi.
Korban Piramli yang pertama kali turun ke dalam sumur berkedalaman 14 meter itu. Beberapa saat kemudian Piramli menghidupkan mesin penyedot air di tengah-tengah sumur, mesin penyedot tersebut menyala dan air mulai terkuras, tiba-tiba mesin mati dan suasana hening.
Merasa ada yang tidak beres, korban Dosi turun menyusul untuk memeriksa kondisi di dalam sumur, termasuk untuk mengetahui kondisi Piramli di dalamnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: