4 Hal Inilah yang Menjadikan Logam Mulia Emas Cocok untuk Investasi Masa Depan

NASIONAL,RBTVCAMKOHA.COM –Logam mulia emas adalah unsur kimia dengan simbol Au (dari bahasa Latin "aurum") dan nomor atom 79 dalam tabel periodik. Emas adalah logam berharga yang telah lama digunakan oleh manusia karena sifatnya yang langka, tahan korosi, dan kilauannya yang indah.

BACA JUGA:Cukup dengan Rp 10 Ribu Sudah Bisa Menabung Emas di Kantor Pos, Simak Alasan Harus Menabung Emas

Emas secara tradisional digunakan dalam pembuatan perhiasan, koin, dan seni, karena warna kuning yang khas dan keindahannya. Selain itu, emas juga digunakan dalam industri elektronik, kedokteran, dan bahkan sebagai lindung nilai dalam investasi. Sifatnya yang tahan terhadap korosi membuatnya menjadi salah satu logam paling diinginkan dalam berbagai aplikasi teknologi dan industri.

Nilai emas juga sangat stabil dan dianggap sebagai bentuk investasi yang aman selama berabad-abad. Emas sering dijadikan patokan nilai dalam perdagangan internasional dan telah menjadi bagian integral dari sejarah ekonomi dan keuangan dunia.

BACA JUGA:Begini Cara Mudah Membedakan Emas Kuning Berdasarkan Karatnya, Banyak yang Belum Tahu

Sementara waktu terus berubah dan pandangan mengenai kekayaan juga berkembang di kalangan masyarakat, emas telah menjadi simbol keagungan, kejayaan, dan kemakmuran yang tetap tak tergoyahkan hingga kini. Emas terus mempertahankan nilai intrinsiknya dan berbeda dengan mata uang yang cenderung mengalami devaluasi seiring waktu, emas malah cenderung mengalami kenaikan nilai yang menjadikan harganya semakin tinggi.

BACA JUGA:Tidak Semua Emas Cocok Dijadikan Investasi, Ini Jenis Emas Dianjurkan untuk Tabungan Masa Depan

Lalu apa alasan mengapa logam mulia emas menjadi mahal dan sangat berharga? Nah, di dalam artikel ini kita akan membahas mengenai logam mulia.

1.Emas Langka

Untuk yang pertama, emas di antara logam lain seperti perak dan tembaga, termasuk yang sangat langka. Emas dianggap langka karena ditemukan dalam lokasi yang tersembunyi di dalam bumi, Menurut informasi dari gold.org, sekitar 45 negara memiliki tambang emas, termasuk salah satunya adalah Indonesia. Biaya besar yang dibutuhkan untuk proses ekstraksi emas menjadikan ketersediaannya terbatas, yang kemudian mempengaruhi harga yang terus meroket

Mengharuskan penambangan dalam yang rumit dan mahal. Meskipun banyak negara memiliki tambang emas, proses penambangan yang sulit, regulasi ketat, dan keterbatasan akses sering membatasi produksi. Tingginya permintaan dari berbagai sektor seperti perhiasan dan industri elektronik juga berkontribusi pada keterbatasan ketersediaan emas di pasar. Kualitas rendah bijih emas dan jarangnya penemuan deposit besar juga menjadi faktor yang membuat emas tetap langka dan berharga. Itu sebabnya, emas batangan murni tetap langka dan memiliki harga yang sangat tinggi.

BACA JUGA:Gadai Emas di Pegadaian Bisa Pinjam Rp500.000.000, Tanpa Surat juga Bisa

2.Memiliki Ketahan yang Luar Biasa

Kemudian, emas memiliki keunggulan ketahanan yang luar biasa, tidak rentan mengalami korosi seperti perak atau tembaga, juga tidak rentan terhadap karat seperti besi. Kemampuan ini memungkinkannya untuk mempertahankan nilai intrinsiknya seiring berjalannya waktu, sebuah karakteristik yang tidak dimiliki oleh logam lain. 

Sumber: