Iklan RBTV Dalam Berita

Logam Mulia Tidak hanya Emas dan Perak, Ini Daftar Benda Masuk Kategori Logam Mulia dan Alasan Harganya Mahal

Logam Mulia Tidak hanya Emas dan Perak, Ini Daftar Benda Masuk Kategori Logam Mulia dan Alasan Harganya Mahal

Logam mulia selain emas dan perak--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Apa yang pertama kali terbersit dalam pikiran saat mendengar kata "logam mulia"? Jika jawabannya adalah emas, itu mungkin benar sebagian, tetapi tidak sepenuhnya.

Sebagian masyarakat mengetahui logam mulia hanya emas, namun nyatanya logam mulia memiliki banyak ragam. Dan seperti apa pengertian logam mulia? Secara umum, logam mulia adalah jenis logam yang memiliki ketahanan terhadap korosi dan oksidasi. 

BACA JUGA:KUR BRI Pinjaman Rp 50 Juta, Cicilan Tiap Bulan Sangat Ringan hanya Rp 400 Ribuan, Ini Syaratnya

Dengan mempertimbangkan karakteristik tersebut, tidak dapat disangkal bahwa logam mulia termasuk dalam kategori yang langka, dan itulah sebabnya harganya bisa melambung tinggi.

Logam mulia, dalam definisi lebih luasnya, mencakup logam-logam seperti emas, perak, platina, paladium, dan sebagainya. Kehadiran unsur-unsur ini dalam golongan logam mulia memberikan nilai tambah dalam berbagai aplikasi, termasuk industri perhiasan, elektronik, dan bidang-bidang lainnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ragam logam mulia, artikel ini akan membahas mengenai ragam logam mulia:

BACA JUGA:7 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan, Ternyata Hobi Ngopi Bikin Pintar Anti Pikun

1. Emas

Emas, dengan segala keunikan yang memikat, memegang peran penting dalam dunia material dan nilai-nilai simbolisnya. Berada di urutan ke-79 dalam tabel periodik unsur dengan simbol Au yang berasal dari bahasa Latin 'aurum', logam transisi ini memiliki daya tarik yang luar biasa. Warna kuning khasnya, keberatannya, serta kelenturan yang memungkinkan untuk dibentuk (malleable) dan ditarik menjadi benang (ductile) menandai karakteristik yang unik dari emas.

Kehadiran emas sering ditemukan dalam bentuk nugget atau serbuk pada bebatuan dan deposit alluvial. Saat dilebur, logam mulia ini cair pada suhu sekitar 1000 derajat Celsius. Kehadirannya yang lunak memudahkan dalam pembentukan; kekerasannya berkisar antara 2,5 hingga 3 dalam skala Mohs, dan berat jenisnya bervariasi tergantung pada logam lain yang tercampur.

BACA JUGA:Laptop Asus TUF Gaming FX505DT Cocok Buat Gamer yang Punya Dana Cekak, Soal Spek Jangan Ditanya

Emas sering dihubungkan dengan perhiasan, digunakan dalam pembuatan kalung, cincin, anting-anting, gelang, dan barang sejenis. Untuk meningkatkan kekuatannya, emas sering dicampur dengan logam lain seperti perak dan tembaga.

Harga perhiasan emas sangat dipengaruhi oleh kadar emasnya; semakin tinggi kadar emas, semakin mahal harganya. Keterbatasan jumlahnya dan kemilauan yang unik membuat emas dianggap sebagai logam mulia yang sangat berharga. Kadar emas yang tinggi juga memperkuat kilauan perhiasan tersebut.

Emas telah mengukir popularitasnya di masyarakat; bahkan, sering kali istilah "logam mulia" secara eksklusif diidentifikasi dengan emas. Selama bertahun-tahun, emas menjadi pilihan utama dalam pembuatan perhiasan, mata uang, dan investasi. Penggunaan emas juga meluas ke sektor kosmetik, industri makanan, dan pembuatan komponen elektronik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: