Tidak Ada Kata Terlambat, 229 Warga Seluma Sekolah Lagi

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM -  Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF-SKB) Kabupaten Seluma menjadi wadah bagi masyarakat yang mendapatkan ijazah paket. Saat ini, 229 yang terdaftar sebagai peserta dan tergabung dari 9 rombongan belajar (Rombel).

BACA JUGA:Pihak ke 3 Wajib Punya Toko di E-Katalog Lokal, Berikut Syaratnya

Rinciannya, 10 orang untuk Paket A (setara SD), 62 orang Paket B (setara SMP) dan 157 orang Paket C (setara SMA).

BACA JUGA:Video 38 Detik, Siswi SMPN Baku Hantam di Jalan Umum

Plt. Kepala SPNF-SKB, Arsad, mengatakan dari total 229 siswa tersebut, nantinya pertengahan tahun 2023, sebanyak 110 orang akan mengikuti ujian kelulusan. 

"Untuk paket A ada 8 orang, untuk paket B ada 36 orang, dan khusus untuk paket C ada 66 orang yang dibagi menjadi dua kelompok," tutur Arsad. 

BACA JUGA:Ditertibkan Dinas Sosial Kota hingga Malam, Gepeng Kocar-kacir

Dijelaskan Arsad, lulusan dari SPNF SKB juga memiliki peluang yang sama dengan lulusan sekolah formal lainnya. Bahkan lulusan dari SPNF SKB juga banyak yang menjadi sukses, meskipun usia muridnya mayoritas diatas 30 tahun. 

"Ada yang menjadi wartawan, ada yang ikut menjadi Caleg, ada yang sudah menjadi PNS, dan banyak juga yang menjadi kepala desa," tambah Arsad.

BACA JUGA:Catatan Dukcapil, Ini 10 Nama Populer di Indonesia

Kebanyakan yang mengikuti sekolah non formal ini merupakan masyarakat dari kalangan petani, karyawan swasta.

"Jadi ada beberapa tantangan yang dihadapi para mentor, untuk mempermudah siswanya untuk meningkatkan belajar, terkadang dari pihak sekolah melakukan kunjungan ke desa maupun lokasi lain untuk KBM bersama muridnya. Terpenting muridnya merasa nyaman sehingga metode pembelajaran terserap dengan baik, meskipun ada beberapa yang masih mencoba untuk menghindar,"pungkasnya.

(Hari Adiyono)

Sumber: