Pembagian SK PPPK Diperkirakan Bulan Berikut, Peserta Lulus Tes Masih Sibuk Medical Checkup

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Beberapa guru yang masuk dalam kategori prioritas satu (P1) seleksi PPPK 2023 sudah mulai melakukan medical checkup atau pemeriksaan kesehatan di rumah sakit. Tujuan dari pemeriksaan kesehatan ini untuk memenuhi persyaratan tahapan pemberkasan NIP PPPK guru 2023.

Ketua Forum Guru Honorer Lulus Passing Grade Kabupaten Sampang (FGHLPGKS) Siti Rofiani mengungkapkan, jika di Kabupaten Sampang sudah ada sebanyak 100 guru P1 yang telah melakukan medical check up di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.

"Hari ini Kabupaten Sampang sudah mulai medical check up untuk sejumlah surat keterangan," kata Bu Rofi, sapaan akrabnya. 

BACA JUGA:4 Chip Grafis yang Menopang Acer Predator Helios, Selain CPU Jangan Sepelekan GPU

Beliau juga mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara bertahap. Setiap harinya RSUD akan memeriksa sekitar 100 guru P1. Hal tersebut lantaran jumlah guru P1 sebanyak 519 orang, sehingga prosesnya akan berlangsung selama 5 hari. 

Sesuai dengan ketentuan Badan Kepegawaian Negara (BKN), peserta yang lulus PPPK 2023 harus mengunduh file scan surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter yang berstatus PNS atau dokter yang bekerja pada unit pelayanan kesehatan pemerintah, dengan keperluan "Persyaratan Pemberkasan NI PPPK" (ukuran maksimal 1000 KB, pdf). 

BACA JUGA:Cara Wanita Tampil Stylish Tetapi Tetap Berinvestasi dengan Aset, Begini Caranya

Selain itu dibutuhkan juga file scan Surat Keterangan tidak mengonsumsi atau menggunakan narkotika, psikotropika, precursor, dan zat adiktif lainnya, surat keterangan tersebut harus ditandatangani oleh dokter dari unit Pelayanan Kesehatan Pemerintah, dengan keperluan "Persyaratan Pemberkasan NI PPPK" (ukuran maksimal 1000 KB, pdf).

Dengan adanya tahapan pemberkasan NIP PPPK guru 2023 ini, Siti Rofiani optimistis bahwa apa yang disampaikan oleh bupati Sampang akan tercapai, guru P1 akan mengantongi nomor induk Kepegawaian dan akan segera diselesaikan. Sebelumnya, Siti Rofiani mengungkapkan tidak ada satu pun guru P1 yang tersisa tahun ini. 

BACA JUGA:Tandon Air Disarangi Lumut? Ketahui Penyebab dan Cara Membersihkannya Menggunakan Bahan Alami

Semuanya sudah diangkat menjadi PPPK 2023, karena formasi yang disiapkan Pemkab sesuai dengan jumlah guru lulus PG atau P1. Bu Rofi juga mengungkapkan sebenarnya jumlah guru P1 di Sampang sebanyak 522. Namun, dalam perjalanannya terdapat 3 guru yang mengundurkan diri. 

Mengenai sisa 3 formasi ini, kata Bu Rofi, sebenarnya sudah dikomunikasikan dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk diisi guru honorer K2 atau P2. Akan tetapi, BKPSDM tidak bisa mengambil kebijakan tersebut karena belum ada petunjuk dari BKN.

Namun, untuk sikap BKPSDM ini bisa dimengerti oleh Rofi. Sebab, dalam seleksi PPPK guru 2023, tidak dibuka formasi untuk P2, P3 hingga pelamar umum. 

BACA JUGA:Link Daftar KUR BSI Pinjaman Rp 100 Juta, Proses Cepat dan Bebas Biaya Provisi

Sumber: