Waspada, Komplotan Pencurian Pakai Mobil Sedang Keliling, Gagal di Tengah Padang, Berhasil di Taba Lagan

BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM – Masyarakat Provinsi Bengkulu diminta waspada. Khususnya warga Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan Seluma. 

Saat ini sedang keliling komplotan pencurian menggunakan mobil warna kuning, diduga Toyota Agya. Dalam satu hari ini saja, Rabu (10/1) sudah empat tempat didatangi pelaku. 

Rabu pagi mereka beraksi di salah satu rumah di Tengah Padang Kota Bengkulu. Beruntung pemilik rumah pulang dan memergoki mereka. Namun gagal di Tengah Padang, mereka beraksi di Taba Lagan dan berhasil.

BACA JUGA:7 Cara Menghilangkan Aura Negatif di Rumah, Salah Satunya Pakai Pengharum Beraroma Jeruk

Aksi pencurian di dalam rumah terjadi di wilayah hukum Bengkulu Tengah, tepatnya di Desa Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan pada Rabu (10/1) sekira pukul 13.30 WIB.

Adapun yang menjadi korban yakni Tomo (52), yang diketahui saat kejadian memang tidak berada di rumah. Diketahui korban sedang pulang kampung, sehingga rumah memang dalam keadaan tanpa penghuni.

Pelaku berhasil masuk ke dalam rumah, setelah mencongkel pintu belakang dan pintu kamar. Uang tunai Rp 26 juta dan emas 10 gram, 1 buah laptop berhasil dibawa kabur pelaku. Selain itu beberapa surat kendaraan serta buku tabungan juga ikut dibawa kabur.

BACA JUGA:7 Tanda Aura Rumah Negatif, Hubungan Keluarga Bisa Rusak, Nomor 6 Sering Kita Alami

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi melalui Kasat Reskrim, AKP. Wahyu Wijayanta membenarkan ada kejadian pencurian di siang bolong ini.  Bahkan aksi kawanan pelaku ini terekam oleh kamera pemantau atau CCTV.

"Benar aksi pencurian terjadi di Desa Taba Lagan pada siang hari. Dari rekaman CCTV terlihat pelaku menggunakan kendaraan roda empat, hingga memasuki rumah yang sudah jadi target," singkat Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Lowongan Kerja di Kementerian Agama Masih Buka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya, Usia Maksimal 57 Tahun

Aksi pencurian ini baru diketahui setelah anak korban pulang ke rumah, dan mendapatkan kondisi rumah sudah terbuka dan sedikit berantakan. Selanjutnya pun dilaporkan ke Polres Bengkulu Tengah, sembari membawa bukti rekaman CCTV.

Ditambahkan Kasat Reskrim AKP Wahyu Wijayanta, proses penyelidikan hingga Rabu (10/1) pukul 20.50 WIB, masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi. Begitu juga dengan rekaman CCTV yang sedang dipelajari.

Sumber: