Waspada, Komplotan Pencurian Pakai Mobil Sedang Keliling, Gagal di Tengah Padang, Berhasil di Taba Lagan

"Kita sampai malam ini (10/1) masih memeriksa beberapa saksi mas, baik itu tetangga maupun anak korban. Untuk rekaman CCTV dari rumah korban juga masih kita pelajari," tambah AKP Wahyu Wijayanta.

BACA JUGA:KUR Syariah Daerah Ini Kebagian Rp 306 M, Siapkan Syarat dan Cek Tabel Angsuran KUR BSI 2024 Plafon Rp 50 Juta

Pencurian di Tengah Padang

Tindak pidana pembobolan terjadi di sebuah rumah mewah milik pegawai Bank di Bengkulu, Rabu (10/1/2024). Rumah tersebut menjadi sasaran pelaku saat situasi rumah yang dalam keadaan kosong.

Penjelasan pemilik rumah, Dwi Octarina, jika kejadian pencurian selepas beberapa menit dirinya meninggalkan rumah untuk berangkat ke tempat kerja. Namun baru tiba dikantor, korban sadar belum mematikan lampu. Karena itulah lantas ia memilih kembali pulang. 

Betapa terkejutnya korban saat baru membuka pintu, ia mendapati orang yang tidak dikenalnya berada di dalam rumah, sedang mengacak isi rumah korban, mencari barang berharga.

BACA JUGA:Seorang Pria Paruh Baya Asal Garut Jawa Barat Ditemukan Meninggal Dunia di Toilet Mesjid

Pelaku yang kepergok dengan korban itu langsung kabur bersama rekannya, menggunakan mini bus yang terparkir di depan rumah korban.

Ditambahkan Dwi, untuk barang-barang belum ada yang berhasil diambil dan dibawa pelaku, namun kondisi kamar sudah berantakan dan beberapa barang yang menjadi target pelaku itu sudah dikumpulkan pelaku siap diangkut.

"Pagi tadi saya absen, sekitar 10 menit kembali lagi ke rumah karena lupa mematikan lampu. Sampai di rumah itulah didapati ada orang tidak dikenal (pelaku pencurian)," tegas Korban.

BACA JUGA:Cara Kredit HP Terbaru di Lazada Tanpa DP dan Kartu Kredit, Cicilan hingga 12 Bulan

Sementara itu untuk ciri-ciri cukup tinggi, umur kisaran 40 tahun dan kulit sawo matang.

Pelaku masuk rumah korban melalui pagar samping rumah lalu tembus ke area belakang hingga berhasil membuka pintu belakang. 

Sayangnya khusus di rumahnya ini tidak ada CCTV sehingga belum bisa jelas memastikan siapa pelakunya.

Sumber: