Ini Motif Penganiayaan Berdarah di Kepahiang

KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Pasca diamankan, Md pelaku penganiayaan seorang petani di dusun Damar Kencana desa Sosokan Taba kecamatan Muara Kemumu, langsung dibawa ke mapolres Kepahiang. 

BACA JUGA:Kurang dari 3 Jam, Pelaku Penganiayaan Diamankan Elang Jupi dan Elang Bermani

Dihadapan penyidik, pelaku Md (26) menerangkan kronologi penganiayaan yang dilakukannya terhadap korban karena pelaku tak terima ayahnya dianiaya oleh korban hanya karena hal sepele. 

Pelaku menceritakan, kejadian bermula saat pelaku mendatangi pondok korban dan bertanya kenapa korban melempari jemuran pelaku dengan lumpur.

Namun, korban langsung marah sehingga pelaku dan ayahnya pulang ke pondoknya karena tak mau ada keributan. 

BACA JUGA:Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Mukomuko

Tak berkelang lama, korban langsung melempari pelaku dan ayahnya dengan batu sehingga ayah pelaku tersungkur.

Pelaku pun gelap mata dan langsung mengambil parang di pondoknya lalu menebaskan ke arah kepala dan punggung korban. 

BACA JUGA:Turnamen Futsal Ricuh, Tiga Siswa SMA Cedera

"Saya emosi, ayah dilempari hingga tersungkur lalu saya pulang untuk mengambil parang dan membacok korban," terang pelaku, Md, Jumat malam (10/2). 

BACA JUGA:Program Jum'at Curhat Polres Kepahiang, Warga Tebat Karai Minta Ini

Setelah membacok korban, Md bersama ayahnya langsung pulang ke rumahnya di kawasan Pasar Ujung Kepahiang untuk berobat, karena pelaku dan ayahnya mengalami luka di kepala akibat terkena lemparan batu. 

"Kami pulang, berobat karena kami juga luka," kata Md. 

Sumber: