Puasa Rajab Berapa Hari? Ini Panduan Waktu Utama Melaksanakan dan Pahala Menjalankannya
Panduan Waktu Utama Melaksanakan dan Pahala Menjalankannya--
Salah satu ulama Mazhab Syafi'i Imam Nawawi berpendapat, hadits mengenai puasa di bulan Rajab bersanad shahih. Keutamaan puasa Rajab disebutnya sama seperti puasa saat bulan suci bagi umat muslim lainnya yaitu Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram.
"Dalam bulan Rajab tidak ada ibadah yang benar-benar dilarang atau diutamakan. Puasa menjadi bernilai karena bentuk ibadah itu sendiri. Dalam Sunah Abu Dawud, Rasulullah SAW telah mengatakan puasa dalam bulan suci umat Islam bernilai salah satunya pada saat Rajab," tulis Imam Nawawi dalam situs As-Sunnah Foundation of America.
BACA JUGA:Amalan Agar Mendapat Keselamatan di Hari Kiamat, Cukup 10 Menit Setelah Subuh Sebelum Sarapan
Jadwal Puasa Rajab 2024 dengan Niat dan Doa Berbukanya:
Waktu-waktu Utama Puasa Rajab
Meskipun tak ada ketentuan hari tertentu, terdapat waktu yang diutamakan untuk mengamalkan Puasa Rajab. Adapun hari-hari utama yang dimaksud diterangkan oleh Imam al-Ghazali sebagai berikut:
وأما ما يتكرر في الشهر فأول الشهر وأوسطه وآخره ووسطه الأيام البيض وهي الثالث عشر والرابع عشر والخامس عشر وأما في الأسبوع فالإثنين والخميس والجمعة فهذه هي الأيام الفاضلة فيستحب فيها الصيام وتكثير الخيرات لتضاعف أجورها ببركة هذه الأوقات
Artinya: Hari utama dianjurkan puasa pada setiap pergantian bulan, yaitu hari awal, pertengahan, dan akhir bulan. Pertengahan bulan adalah ayyamul bidh, yaitu tanggal 13,14, dan 15. Sementara (hari utama dianjurkan puasa) pada setiap pergantian pekan, yaitu Senin, Kamis, Jumat.
BACA JUGA:Jarang Disadari, Berikut 2 Fenomena yang Merupakan Tanda Kiamat
Itu semua hari-hari utama yang dianjurkan untuk diisi dengan puasa dan memperbanyak amal baik lainnya karena kelipatan ganjarannya sebab keberkahan waktu utama tersebut. Abu Hamid al-Ghazali, Ihya' Ulumiddin.
Sehingga jika ingin melaksanakan puasa Rajab di waktu-waktu utama, maka umat muslim dapat menunaikan puasa Rajab di awal bulan, di pertengahan atau waktu ayyamul bidh yakni tanggal 13, 14, dan 15 Rajab, atau akhir bulan Rajab. Seseorang juga boleh menunaikan puasa pada hari Senin, Kamis, atau hari Jumat di bulan Rajab.
BACA JUGA:Naudzubillah, Ini Golongan Orang yang Tidak Akan Bertemu Rasulullah SAW di Hari Kiamat
Adapun Pahala Puasa Rajab:
Terkait keutamaan puasa Rajab, Imam al-Ghazali dalam kitab Ihyâ 'Ulumiddîn mengutip dua hadits tentang puasa di bulan Rajab.
"Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: