Pelunasan Biaya Haji Tunggu Kepres, Estimasi Biaya Haji Bengkulu Turun Rp 500 Ribu

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Proses pelunasan biaya haji menunggu keputusan presiden atau Kepres. Sedangkan untuk jemaah dari Bengkulu biayanya bias turun Rp 500 ribu karena melalui embarkasih Padang.

BACA JUGA:Kasus PMK dan LSD Belum Tuntas, Pemprov Tidak Siapkan Bantuan Ternak

Sebelumnya pemerintah telah menetapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji atau BPIH sebesar Rp 90 juta dan ditanggung pemerintah Rp 40 juta. 

Kemudian yang dibebankan kepada jemaah Rp 49,8 juta. Dengan keputusan ini, sisa yang harus dibayarkan calon jemaah haji (CJH) Rp 23,5 juta.

BACA JUGA:Video Selebgram Milen Bikin Heboh, Polisi: Live Bagian Vital 

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Intihan mengatakan untuk ketetapan per embarkasih dan pelunasan masih menunggu keputusan presiden atau Kepres.

Namun perhitungannya untuk Provinsi Bengkulu yang masuk dalam embarkasih Padang akan ada pengurangan biaya Rp 500 ribu. Terendah di embarkasih Aceh sedangkan embarkasi Padang termasuk dalam urutan ketiga terendah BPIH.

BACA JUGA:Garap Pulau Baai, PT. Bengkulu Mandiri Gandeng BUMN

Tahun ini Provinsi Bengkulu mendapat kuota haji 1.636 orang. Terdiri dari 747 jemaah reguler dan 900 jemaah tunda.

747 jemaah ini akan membayar kekurangan biaya ibadah haji sebesar Rp 23 juta. Sedangkan 898 calon jemaah tunda tahun 2020 yakni jemaah yang tidak bisa berangkat tahun 2022 karena keterbatasan usia, tidak dibebankan biaya haji terbaru.

BACA JUGA:Siap Tampil di Gebyar SMK, Produk Karya SMKN 3 Seluma Optimis Diborong Pembeli

Kemudian 2 jemaah tunda di tahun 2022 yakni jemaah yang bisa berangkat namun menunda keberangkatan harus membayar biaya kekurangan sekitar Rp 9,4 juta.

“Dua jemaah tunda tahun 2022 ini asal Bengkulu Tengah dan Kaur. Jemaah ini sudah siap berangkat tahun lalu namun karena sakit terpaksa ditunda. Jemaah asal Bengkulu Tengah dilaporkan sakit ginjal dan harus cuci darah. Nantinya Kemenag setempat akan melakukan konfirmasi kepada jemaah,” ujar Intihan.

Siska Harliana

Sumber: