Iklan RBTV Dalam Berita

Persiapkan Diri. Hasil Verifikasi, Bengkulu Butuh 252 Tenaga Kesehatan

Persiapkan Diri. Hasil Verifikasi, Bengkulu Butuh 252 Tenaga Kesehatan

Persiapkan Diri. Hasil Verifikasi, Bengkulu Butuh 252 Tenaga Kesehatan --

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan membuka seleksi CPNS dan P3K tahun ini. Baik tenaga kesehatan, pendidikan maupun tenaga teknis lainnya. Mempersiapkan seleksi tersebut, BKD Provinsi mulai mendata kebutuhan setiap formasi. Saat ini yang sudah tuntas pendataan dan verifikasi adalah tenaga kesehatan.

Hasil pendataan, ada kekurangan 252 tenaga kesehatan di Bengkulu. Seperti di Rumah Sakit M Yunus kekurangan 151 nakes, terdiri tenaga Dokter Spesialis, Perawat, Apoteker hingga Terapis.

Sementara itu  di RSKJ Soeprapto Provinsi dibutuhkan 58 orang, terdiri dari tenaga fisioterapis, perekam medis hingga teknisi elektronik. Di Labkesda Provinsi dibutuhkan 18 orang, seperti dari pranata laboratorium kesehatan, hingga sanitarian. Sedangkan Dinas Kesehatan Provinsi kekurangan 25 orang, yakni epidemiolog kesehatan, entomolog dan adminstrator kesehatan.

BACA JUGA:SPJ Tahun 2022 Sedang Diperiksa BPK, Pencairan Dana Banpol di Seluma Ditunda

Kepala BKD Provinsi Bengkulu Gunawan Suryadi mengatakan, hasil pendataan akan disampaikan kepada Gubernur. Selanjutnya ditetapkan usulan formasi untuk Provinsi Bengkulu. Karena perekrutan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah, sedangkan mekanisme perekrutan menunggu arahan Kemenpan-RB dan panitia seleksi pusat.

“Saat ini kita dari BKD Provinsi masih menunggu arahan Kemenpan-RB dan panitia seleksi pusat terkait seleksi CPNS dan P3K. Selain saat ini perekrutan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah,”ungkap Gunawan.

BACA JUGA:Penertiban Pasar Panorama, Pedagang Kaki Lima Didesak Jualan Dalam Pasar

Untuk tenaga pendidikan dan teknis masih didata. Data terakhir, tenaga guru dibutuhkan sekitar 3 ribu orang. Diprediksi jumlah ini bertambah, karena ada guru yang pensiun.

 

Siska harliana

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: