Waspada DBD, Warga Talang Tinggi Meninggal Dunia
Waspada DBD, Warga Talang Tinggi Meninggal Dunia--
"Iya pas kami tiba di IGD Rumah Sakit Bhayangkara, kami sempat ditanya tim dokter kenapa telat merujuk. Waktu itu kami belum berani menjelaskan," tutur Riki.
Setelah sempat dirawat tiga hari di rumah sakit Bhayangkara dan dibantu 4 kantong darah, almarhum akhirnya meninggal dunia. Almarhum meninggalkan seorang istri dan belum dikaruniai anak.
Pihak keluarga almarhum yang penasaran dengan penyakit yang dialaminya, akhirnya mendapat penjelasan dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara jika almarhum mengidap DBD, hingga menyebabkan almarhum saat itu mengalami pendarahan akibat pecah pembuluh darah serta mengalami anemia berat.
BACA JUGA:Belum Genap Dua Bulan Tahun 2023, Enam ASN Kepahiang Sudah Ingin Menjanda
"Dari awal kami sudah menduga kalau almarhum itu mengalami gejala DBD, dan apa yang kami khawatirkan terjawab sudah oleh rumah sakit Bhayangkara yang menyatakan almarhum meninggal karena DBD," ketusnya.
Jenazah almarhum setiba di rumah duka langsung dilakukan fardhu kifayah dan kemudian dimakamkan di TPU Desa Talang Tinggi Kecamatan Seluma Barat pada Jumat siang lalu (17/2).
Sementara itu, menyikapi kejadian ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaluddin menegaskan pihaknya telah memerintahkan kepada Kepala Puskesmas Talang Tinggi untuk segera melakukan fogging di radius 100 meter dari kediaman almarhum.
"Saya sudah mendapat laporan tersebut, dan sudah memerintahkan Puskesmas Talang Tinggi untuk melakukan fogging di seputaran rumah korban hingga radius 100 meter," tutur Rudi Syawaluddin.
(Hari Adiyono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: