Cara Selamat dari Ganasnya Yajuj Majuj di Akhir Zaman, Disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadits
Cara Selamat dari Ganasnya Yajuj Majuj di Akhir Zaman, Disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadits--Foto: ist
Dari Abu Said Al-Khudri r.a. yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda, Bila tembok Ya-juj dan Ma-juj dibuka, maka mereka pergi memasuki dunia manusia, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya: dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi (Al-Anbiya: 96) Maka mereka menutupi manusia, sedangkan kaum muslim memisahkan diri dari mereka, bersembunyi di balik benteng kota tempat mereka tinggal dengan membawa ternak mereka.
Yakjuj dan Makjuj meminum habis air mereka, sehingga sebagian dari mereka melewati sebuah sungai yang penuh dengan air, lalu mereka meminum air sungai itu sampai habis hingga sungai kering.
BACA JUGA:Sudah Ada Orang yang Menemukan Tembok Yajuj dan Majuj, Namun Sekarang Tidak Diketahui Keberadaannya
Disebutkan bahwa sebagian dari Yakjuj dan Makjuj sebelum itu pernah melewati sungai tersebut, saat melaluinya di lain waktu mengatakan, Tadi di tempat ini ada airnya. Dan manakala tiada seorang pun dari manusia yang hidup kecuali mereka yang tinggal di benteng-benteng kota mereka, maka berkatalah Yakjuj dan Makjuj (yakni juru bicaranya).
Penduduk bumi itu telah kita binasakan semua, sekarang tinggal makhluk yang ada di langit. Kemudian seseorang dari Ya-juj dan Ma-juj mengayun-ayunkan tombaknya, lalu ia lemparkan ke arah langit, dan tombak itu kembali kepadanya (jatuh di hadapannya) dalam keadaan berlumuran darah, sebagai cobaan dan fitnah bagi mereka.
BACA JUGA:Bukit Qawqaz yang Disebut Tempat Yajuj dan Majuj Terkurung, Lokasinya Perbatasan Dua Negara
Ketika mereka dalam keadaan demikian, maka Allah mengirimkan wabah penyakit berupa ulat pada leher mereka seperti ulat yang menyerang hidung unta. Tidak lama kemudian mereka mati semuanya, tanpa bersuara lagi dan suasana menjadi hening. Kaum muslim berkata, Adakah seseorang yang bersukarela keluar dari benteng untuk melihat apa yang telah terjadi dengan musuh kita? Maka turunlah seseorang dari mereka dengan sukarela dan siap untuk mati.
Setelah ia turun dari bentengnya, ia menjumpai Yakjuj dan Makjuj telah binasa semuanya, sebagian dari mereka bertumpang tindih di atas sebagian yang lain. Lalu ia berseru, Hai kaum muslim, ingatlah, bergembiralah kalian, sesungguhnya Allah Swt. telah membebaskan kalian dari musuh kalian.
Maka kaum muslim keluar dari benteng dan kota-kota tempat perlindungan mereka, lalu mereka melepaskan ternaknya, yang ternyata tiada lagi tempat penggembalaan bagi ternak mereka kecuali hanya daging Yakjuj dan Makjuj. Akan tetapi, ternak mereka merasa senang sekali dengan kesenangan yang jauh melebihi saat menjumpai tumbuh-tumbuhan makanan kebiasaannya.
BACA JUGA:Selain Yajuj dan Majuj, Ini Mahluk yang akan Muncul di Bumi Menjelang Kiamat
Yakjuj dan Makjuj akan dikalahkan oleh Nabi Isa alaihisalam yang diturunkan Allah SWT ke bumi untuk membunuh Dajjal.
Nabi Isa as kemudian memanjatkan doa untuk kebinasaan Yakjuj dan Makjuj.
Ya Allah, tiada kekuatan dan tiada upaya bagi kami untuk menghadapi mereka, maka lindungilah kami dari mereka dengan apa yang Engkau kehendaki.
Lalu Allah menimpakan kepada mereka wabah penyakit ulat yang dikenal dengan nama ulat penyakit unta. Wabah itu menggerogoti tengkuk mereka hingga mereka binasa semuanya. Lalu Allah mengirimkan burung-burung yang membawa bangkai mereka dengan paruh dan cakarnya, kemudian melemparkan mereka ke laut.Setelah itu Allah mengirimkan hujan yang diberi nama hujan kehidupan. Dengan hujan itu Allah membersihkan bumi dan menjadikannya mengeluarkan tetumbuhannya kembali, sehingga satu buah delima dapat mengenyangkan seisi rumah.
BACA JUGA:Begini Ciri Daerah Tempat Yajuj dan Majuj Muncul Membawa Petaka Bagi Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: