Bikin Merinding! Ini Kisah Hotel Angker di Anyer Berdiri Tahun 1990-an, Padahal Tempatnya Mewah

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Bikin merinding! ini kisah hotel angker di Anyer berdiri tahun 1990, padahal tempatnya mewah, penasaran? Baca hingga akhir ya!

Pantai Anyer, yang berada di sekitar Desa Bandulu, Serang, Banten, merupakan objek wisata unggulan dengan daya tarik yang luar biasa.

Tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Keindahan alam Pantai Hotel Anyer memberikan pengalaman yang berbeda, menciptakan suasana yang menawan dan menenangkan untuk mengubah rutinitas sehari-hari.

Hotel di Anyer yang akan kita bahas kali ini sudah berdiri sejak tahun 1990-an. Menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menikmati pesona Pantai Anyer.

Dengan suasana yang indah, ketenangan, keanggunan, dan keramahan yang menjadi ciri khasnya, hotel ini menciptakan kombinasi sempurna untuk pengalaman bisnis atau liburan yang tak terlupakan.

BACA JUGA:Berikut Rekomendasi Hp Rp 2 Jutaan Ram 8GB, Simak Spisifikasinya di Sini

Begitu tiba di hotel, tamu dapat merasakan kenyamanan dengan berbaring, bersantai, dan membiarkan staf hotel yang ramah dan profesional mengurus segala kebutuhan mereka.

Akan tetapi salah satu Hotel di Anyer memiliki review dan banyak pengalaman horor dari tamu yang berkunjung untuk menginap disini, pengalaman seram ini dialami oleh dua tamu, Ani dan Asri, ketika mereka terpaksa bermalam di Hotel di Anyer, Anyer.

Keduanya mengalami pengalaman horor yang mencekam di hotel yang terletak di Jalan Raya Karang Bolong Km 135, Desa Bandulu, Anyer.

Hotel ini, meskipun megah dan menjadi yang terbesar di Anyer, memiliki bangunan tua yang menyimpan kisah-kisah misterius di dalamnya.

BACA JUGA:KUR BCA 2024 Pinjaman Rp 50 Juta Syarat Mudah, Cicilan Ringan dan Bisa Bayar Sampai 5 Tahun

Cerita seram ini diungkapkan melalui video durasi 11 menit dari channel YouTube Yani Aditya, yang menceritakan pengalaman mencekam dua karyawan yang harus bermalam di Hotel di Anyer.

Saat Ani memasuki lobi hotel, ia merasakan hawa yang tidak enak, membuat bulu kuduknya berdiri. Meski pada awalnya ia menganggapnya sebagai efek kelelahan setelah perjalanan panjang dari Bandung ke Anyer, kejadian selanjutnya semakin mencekam.

Ani dan Asri menuju kamar mereka melalui lorong gelap dan sepi, dan tiba-tiba Ani mendengar suara jejak kaki di belakangnya, padahal saat itu Asri berjalan di depannya.

Sumber: