Sudah Terlanjur Terlilit Utang? Jangan Panik! Begini Cara Melunasi Utang Pinjol yang Menumpuk
Cara melunasi utang pinjol yang menumpuk--
- Berlaku Sistem Bunga Harian
Berbeda dengan KTA atau pinjaman konvensional lainnya yang menerapkan bunga bulanan, tak jarang penyedia pinjaman online yang memasang sistem bunga harian kepada para nasabahnya.
Jika mengambil tenor pelunasan singkat, mungkin metode bunga harian ini tak akan terlalu membebani keuangan.
Namun lain halnya saat Anda mengajukan pinjaman dengan tenor lebih panjang, bahkan hingga berbulan-bulan.
Jika sampai luput dari perhitungan, bukan tak mungkin sistem bunga harian pada pinjol ini akan membuat cicilan membengkak tajam dan terlalu berat membebani keuangan. Belum lagi risiko terkena denda saat terlambat membayar cicilan.
- Plafon Pinjaman Terbatas
Mudahnya proses pengajuan pinjaman online ternyata berimbas pada plafon atau limit kredit terbatas yang bisa didapatkan oleh penggunanya.
Tak seperti kredit konvensional yang limitnya bisa menyentuh angka puluhan, bahkan ratusan juta Rupiah, pengguna pinjaman online mungkin hanya bisa mengajukan pinjaman hingga belasan juta Rupiah saja.
Hal ini dilakukan pihak fintech atau penyedia pinjol guna meminimalisir risiko kerugian saat nasabah tak mampu melunasi cicilan.
- Tenor Pelunasan Lebih Singkat
Selain plafon yang terbatas, tenor pelunasan pinjaman online juga relatif lebih singkat. Kebanyakan layanan pinjaman online hanya membolehkan kreditur melunasi tagihan dalam kurun waktu tak lebih dari 6 bulan.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di Pinjol BCA 2024, Bisa Cair Rp10 Juta Cuma Pakai KTP Elektronik
Perlu diingat jika semakin panjang tenor pelunasan yang Anda pilih, semakin besar pula tingkat bunga yang dibebankan.
Dalam kata lain, usahakan untuk memilih tenor yang pas agar cicilan pinjol tetap mampu dijangkau keuangan dan beban bunga tak terlalu signifikan membengkakkan nominal tagihannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: