BANJIR LAHAT, Ban Mobil Selamatkan Satu Keluarga
BANJIR LAHAT, Ban Mobil Selamatkan Satu Keluarga--
LAHAT, RBTVCAMKOHA.COM - Banjir yang melanda Kelurahan Kota Jaya, merendam rumah warga yang ada di RT 07 dan RT 08, serta menghanyutkan satu unit rumah warga.
BACA JUGA:Ratusan Rumah di Lahat Diterjang Banjir Bandang
Selain itu, derasnya air Sungai Lematang, hampir menelan korban. Pasalnya ada satu keluarga yang terjebak dalam kejadian tersebut.
Lurah Kota Jaya, Fannie Prima Putri SSTP MTr IP kepada Lahatpos mengatakan, ada dua RT yang alami banjir parah, yaitu RT 07 dan RT 08.
BACA JUGA:Begini Cara Walhi Peringati International Women’s Days 2023
Saat banjir sedang berlangsung, terdapat satu keluarga yang terjebak banjir. Karena, tidak sempat melarikan diri, sebab air yang tiba-tiba datang kejut. Untuk menyelamatkan warga yang terjebak banjir, ia dan Seklur Kota Jaya, pinjam ban ke warga Sukaratu. Alhasil, ada dua ban yang didapat.
Meskipun satu diantaranya dalam kondisi bocor. Sehingga hanya satu ban saja yang berfungsi. "Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Tapi, ada beberapa rumah warga di RT 07 dan RT 08 yang terendam banjir. Keempat warga yang terjebak tersebut sudah dievakuasi dengan selamat oleh warga setempat," ujarnya, Kamis (9/3).
BACA JUGA:WOW. 643 Unit Kendaraan Dinas Kepahiang Nunggak Pajak, Angkanya Fantastis
Fannie menjelaskan, saat ini warganya sangat membutuhkan perhatian, bantuan, serta dukungan dari berbagai pihak. Seperti bantuan makanan, air bersih, serta sandang pangan lainnya. Selain itu, kelurahan sudah mendirikan posko tanggap bencana sementara menggunakan Masjid Nurul Iman.
Warga yang rumahnya terbawa arus banjir, Aswandi mengatakan ia berhasil menyelamatkan diri bersama keluarganya. Akibat banjir menerjang, kini harta yang dimilik oleh Aswandi hanyalah keluarganya yang beranggotakan tujuh orang, yaitu kedua orang tua Aswandi, istrinya, dan ketiga anaknya. Serta satu unit motor dan dokumen seperti ijazah, yang berhasil diselamatkan.
BACA JUGA:Bangunan di Kota Tuo Amblas, BPPW Sudah Ajukan Perbaikan ke Kementerian PUPR
"Saat sebelum kejadian sekitar pukul 06.00 WIB, saya sedang membersihkan halaman rumah, tiba-tiba melihat air pasang Sungai Lematang, segera mengajak keluarga untuk evakuasi diri," ujarnya.
Disamping itu, warga dihebohkan dengan suara tangisan yang berasal dari rumah seorang warga yang bernama, Indra. Seketika itu, warga panik karena air sudah menggenangi rumah warga, setinggi badan orang dewasa. Sembari menunggu bantuan datang, warga RT 07 ambil inisiatif untuk lakukan penyelamatan darurat. Pasalnya, jika tak segera ambil tindakan, takutnya Air Lematang akan semakin pasang. Bermodalkan satu ban dan seutas tali, tim penyelamat yang berjumlah sekitar tujuh orang berhasil selamatkan keluarga Indra, yang terdiri dari Indra dan istrinya, satu anak perempuannya, dan orang tua (ibu) Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: