Ini Jadwal Pendaftaran CPNS untuk Penempatan di IKN serta Cara Pendaftarannya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini jadwal pendaftaran CPNS untuk penempatan di IKN serta cara pendaftarannya.

Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini telah menegaskan bahwa formasi rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 akan diberikan prioritas untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut Rini, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh CPNS 2024 yang akan dipindahkan ke IKN.

Mereka diharapkan memiliki prestasi akademik yang unggul, keterampilan yang mumpuni, kemampuan multitasking, dan penguasaan literasi digital berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

BACA JUGA:Siapa saja yang Boleh Tinggal di IKN? Apakah Masyarakat Sipil Bisa Menetap di IKN?

Persyaratan kompetensi lainnya adalah kemampuan untuk menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK, terang Rini dalam Rapat Pimpinan Kementerian PANRB di Jakarta pada Senin (29/1/2024).

Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa terdapat beberapa prinsip yang menjadi dasar dalam pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN.

Salah satunya adalah semua ASN dari kementerian/lembaga yang bekerja di Satuan Kerja (Satker) Pusat akan dipindahkan.

Skema pemindahan tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian.

Setiap ASN akan diberikan satu unit hunian, baik untuk mereka yang masih single maupun yang sudah berkeluarga.

BACA JUGA:Keren! Ini Daftar Fasilitas dan Tunjangan ASN yang akan Pindah ke IKN

Rini menjelaskan, "Prinsip lainnya adalah bahwa ASN yang dipindahkan pada tahap pertama perlu diberikan tunjangan khusus (tunjangan sebagai pionir), dan formasi CPNS tahun 2024 dipersiapkan untuk menjadi prioritas pindah ke IKN."

Dalam pengumuman resmi, pemerintah mengungkapkan bahwa sebanyak 2,3 juta posisi akan dibuka dalam Rekrutmen Seleksi CPNS dan PPPK 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan bahwa seleksi CPNS dan PPPK 2024 akan difokuskan pada formasi guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis.

Sumber: