Iklan dempo dalam berita

Mandi Junub Setelah Imsak, Apakah Sah Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Mandi Junub Setelah Imsak, Apakah Sah Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Mandi Junub Setelah Imsak, Apakah Sah Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya--Foto: ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Mandi junub setelah imsak, apakah sah puasanya? ini penjelasan Buya Yahya.

Junub adalah keadaan seseorang yang mengeluarkan mani dari alat kelaminnya atau melakukan hubungan suami istri meskipun tidak sampai keluar mani. 

Jika mengalami satu dari dua hal tersebut, maka muslim diwajibkan mandi wajib yang juga populer disebut mandi junub.

BACA JUGA:Hadits Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah, Palsu? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Tujuan mandi junub adalah menghilangkan hadas besar agar sah ketika melaksanakan ibadah seperti sholat, puasa, atau membaca Al-Qur’an. 

Pelaksanaan mandi junub telah diatur dalam syariat.

Pada bulan Ramadhan, tak menutup kemungkinan ada yang lupa mandi junub setelah berhubungan suami istri atau keluar air mani di malam harinya. Ia baru ingat belum membersihkan hadas besar setelah lewat imsak.

BACA JUGA:Hindari! Ini Makanan Menyebabkan Asam Lambung Naik saat Puasa Ramadhan

Pertanyaannya, apakah puasanya sah bagi muslim yang lupa mandi junub setelah waktu imsak? 

Maka kata Buya Yahya, diharuskan mandi junub untuk membersihkan hadats besar agar bisa beribadah, terlebih saat bulan Ramadhan.

Lalu bagaimana jika seseorang dalam keadaan berhadats besar atau junub sedang dia dalam keadaan berpuasa? Berikut penjelasan Buya Yahya.

Dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tentang hukum mandi wajib atau mandi junub setelah imsak.

BACA JUGA:Menu Sahur agar Puasa Tidak Lemas, Ini Daftar 6 Menu Anti Ribet, Lengkap dengan Cara Membuatnya

Buya Yahya menjelaskan, salah satu hal yang membatalkan puasa adalah, bersenggama di siang Ramadhan, dengan disengaja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: