Iklan dempo dalam berita

Bahasa Rejang, Enggano dan Melayu Bengkulu Masuk Mata Pelajaran Sekolah

Bahasa Rejang, Enggano dan Melayu Bengkulu Masuk Mata Pelajaran Sekolah

Bahasa Rejang, Enggano dan Melayu Bengkulu Masuk Mata Pelajaran Sekolah--

Hal tersebut juga merupakan peluang untuk berkomunikasi antar daerah dengan menggunakan bahasa daerah.  

BACA JUGA:Anggaran Rp 9 Miliar untuk Rehab Sekolah, Prioritas Perbaiki Toilet

“Bila diperlukan nanti kami akan mengupayakan salah satu kurikulum daerahnya menggunakan bahasa daerah, walaupun bahasa daerah Bengkulu ini banyak sekali.Ini juga merupakan peluang kita untuk berkomunikasi antar daerah,” tutupnya.

BACA JUGA:Dari 48 SMP di Seluma, Baru 3 Sekolah Terapkan Kurikulum Merdeka

Sementara Kepala Pusat (Kapus) Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek, Dr. M. Abdul Khak, M.Hum mengungkapkan, saat ini sudah ada 59 bahasa daerah di Indonesia yang sudah direvitalisasi.

BACA JUGA:142 Ribu Sekolah Dapat Bantuan Kemendikbud, 712 Sekolah di Bengkulu

Dan untuk tahun ini beberapa bahasa daerah yang akan direvitalisasi, salah satunya bahasa daerah di Provinsi Bengkulu. “RBD ini dilakukan sesuai dengan support pemerintah daerah. Jika pemerintah daerah mendukung dalam arti pendanaan, tentu kami akan senang hati membantu memfasilitasi,” ujarnya.

BACA JUGA:Cek Rincian Bantuan Sekolah Provinsi Bengkulu. Jatah Bantuan Murid di Kaur Paling Besar

Ia menjelaskan, setelah melihat kondisi kebahasaan daerah di Indonesia, maka perlu menggunakan jalur resmi dengan mengajarkanya di sekolah-sekolah.

BACA JUGA:Siswa SD, SMP dan SMA Dapat Rp 2 Juta, Daftar BLT Anak Sekolah Via Online

Memberikan pelatihan berbahasa daerah dengan berbagai bentuk, seperti menulis, cerpen, puisi, berpidato, mendongeng dan lainnya. “Sementara di Bengkulu ini, saya lihat kurikulumnya belum ada” tukasnya.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: