Catatan Penting untuk Pemudik! Ini Lokasi Rawan Macet dan Kecelakaan Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
Catatan Penting untuk Pemudik! Ini Lokasi Rawan Macet dan Kecelakaan Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Catatan penting untuk para pemudik! ini lokasi rawan macet dan kecelakaan Tol Trans Jawa selama mudik lebaran 2024.
BACA JUGA:Mudik ke Semarang? Nih Daftar Tarif Tol Trans Jawa Jakarta - Semarang Mudik Lebaran 2024
Bagi Anda yang berencana untuk mudik, persiapan yang matang sangatlah penting. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan adalah mengetahui titik-titik rawan macet dan kecelakaan saat arus mudik dan balik.
Mengetahui informasi ini akan membantu Anda menghindari kemacetan yang berkepanjangan, mengurangi tingkat stres, dan meminimalkan risiko kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan Anda dan keluarga.
BACA JUGA:Pinjol BRI 2024 Plafon Rp 25 Juta, Bisa Buat Belanja Kebutuhan Lebaran dan Mudik Kamu
Untuk memetakan titik-titik rawan tersebut, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memulai upaya tersebut.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menjelaskan bahwa ada tiga klaster utama yang menjadi fokus perhatian, yakni klaster tol, klaster arteri dan jalur wisata, serta klaster penyebrangan.
BACA JUGA:Mudik Jangan Asal Gas Aja! Ini Aturan Lalu Lintas Masa Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Klaster tol meliputi Tol Trans Jawa yang menjadi jalur utama bagi pemudik yang ingin menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Aan mengatakan, ada beberapa titik krusial di Tol Trans Jawa yang berpotensi macet dan terjadi kecelakaan, seperti di Tol Cisumdawu, Tol Cipali km 152, dan km 188.
"Bahwa titik-titik krusial di Jawa Barat yang berpotensi macet dan terjadi kecelakaan, seperti di Tol Cisumdawu, Tol Cipali km 152, dan km 188, dapat dikelola dengan baik saat arus mudik nanti," kata Aan, Senin (10/3/2024).
BACA JUGA:Lengkap! Simak Jadwal One Way, Contraflow dan Ganjil-Genap Mudik Lebaran 2024
Untuk mengatasi hal ini, Aan mengatakan, pihaknya akan melakukan pengaturan lalu lintas, penempatan personel, dan pemberian informasi kepada pemudik.
Selain itu, Aan juga mengimbau pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan sabuk pengaman, dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk atau mabuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: